
Headline24jam.com – Marc Klok, gelandang naturalisasi andalan Timnas Indonesia, menunjukkan dedikasi tinggi menjelang pemusatan latihan. Meskipun dalam masa libur kompetisi, Klok tetap menjaga ritme permainan untuk mempersiapkan diri menghadapi FIFA Matchday.
Kebanggaan Memperkuat Timnas
Bagi Klok, panggilan untuk membela Timnas Indonesia bukanlah beban, melainkan kebanggaan. Ia melihat pemanggilan ini sebagai hasil dari kerja kerasnya, yang menjadi alasan utama memilih karier sebagai pesepakbola profesional.
“Kalau bisa main untuk negara, itu selalu menjadi kebanggaan. Saya tidak butuh libur sekarang. Libur bisa nanti di akhir musim. Saat ini saya hanya ingin terus bermain di level tertinggi, meraih gelar, dan membawa nama Indonesia,” ujarnya dengan semangat.
Kolaborasi dengan Thom Haye
Marc Klok, yang juga merupakan pemain Persib Bandung, menyambut baik kehadiran rekannya, Thom Haye, di Timnas. Ia telah menjalin komunikasi intens dengan Haye untuk memberi gambaran tentang suasana tim dan dinamika yang ada.
“Thom sempat meminta masukan. Saya ceritakan seperti apa pelatihnya, tim ini bagaimana, dan para pemain di dalam tim,” kata Klok.
Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Belanda juga membantu memperkuat hubungan mereka, termasuk dalam membangun chemistry baik di klub maupun di timnas.
Persiapan Fisik untuk Pertandingan
Dalam persiapan menghadapi pemusatan latihan dan dua laga uji coba mendatang, Klok menekankan pentingnya kerja keras dan kebersamaan. Ia berharap untuk tetap fit dan sehat selama proses latihan.
“Saya ingin bermain selama mungkin dan memberikan hasil terbaik,” ungkap pemain bernomor punggung 23 di Persib Bandung.
Lebih dari itu, Klok menyampaikan harapannya agar situasi di Indonesia yang belakangan ini terganggu oleh demo dapat kembali ke kondisi damai.
“Saya ingin jadi seseorang yang membawa hal-hal positif dan damai. Saya pun berharap situasi kembali normal, dan semua orang mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan, yaitu kedamaian,” tambahnya.
Kesempatan untuk Berkontribusi
Pemusatan latihan yang dipimpin oleh Patrick Kluivert menjadi kesempatan bagi Klok untuk menunjukkan performa terbaiknya. Ia bertekad untuk memberikan kontribusi maksimal saat Timnas Indonesia menghadapi Taiwan dan Lebanon pada FIFA Matchday.
Komitmen dan dedikasi Klok bukan hanya ditujukan kepada tim, tetapi juga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.