Headline24jam.com – Militer Israel mengumumkan penarikan sebagian pasukannya dari sejumlah wilayah Gaza, seiring dengan dimulainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Jumat (10/10) pagi. Keputusan ini mengikuti kesepakatan yang dicapai sebelumnya mengenai pemulangan sandera.
Penarikan Pasukan Israel
Menurut laporan dari BBC, pasukan Israel telah kembali ke posisi yang telah disepakati di Gaza, meskipun mereka masih menguasai sekitar setengah dari Jalur Gaza. Rekaman terbaru menunjukkan ribuan warga Palestina bergerak menuju utara nyaris ke daerah yang terkena serangan udara.
Kesepakatan Gencatan Senjata
Gencatan senjata ini diberlakukan setelah pemerintah Israel menyetujui tahap pertama kesepakatan. Proses negosiasi untuk tahap selanjutnya masih berlangsung. Berdasarkan perjanjian, Hamas harus membebaskan semua sandera Israel sebelum pukul 12.00 waktu setempat pada Senin (13/10).
Pembebasan Sandera dan Tahanan
Kesepakatan mengharuskan Hamas membebaskan 20 sandera Israel yang diperkirakan masih hidup, serta 28 jenazah. Di sisi lain, Israel dijadwalkan membebaskan sekitar 250 tahanan Palestina, di mana 100 orang akan dikirim ke Tepi Barat dan lima orang ke Yerusalem Timur.
Bantuan Kemanusiaan
Sebanyak 1.700 warga Palestina dari Gaza yang ditahan juga akan dibebaskan. Selain itu, truk bantuan diizinkan masuk ke Jalur Gaza tanpa batasan, untuk memberikan dukungan kepada penduduk yang kerap berpindah tempat selama konflik.
Masalah Kemanusiaan
Diperkirakan, sekitar 600 truk bantuan akan memasuki Gaza setiap hari mulai Jumat, meskipun rincian peluncuran bantuan masih belum jelas. Para ahli PBB melaporkan bahwa lebih dari 500.000 orang di wilayah tersebut menghadapi risiko kelaparan. Meski demikian, Israel membantah adanya kelaparan di wilayah yang dikuasainya.
Dukungan AS
Dalam perkembangan terpisah, hingga 200 tentara AS yang bertugas di Timur Tengah akan dipindahkan ke Israel untuk memantau situasi gencatan senjata di Gaza. Pesan dari pejabat AS ini menunjukkan perhatian internasional terhadap stabilitas wilayah tersebut.
Informasi lebih lanjut akan terus diperbarui seiring perkembangan situasi.