
Headline24jam.com – Sejumlah game yang dikembangkan oleh pengembang asal Indonesia kini berhasil menarik perhatian pemain global, terutama di ajang Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 di Bali. Dalam acara tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendorong generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menghasilkan game berkualitas tinggi.
Mendorong Kreativitas Generasi Muda
Meutya Hafid menekankan bahwa game saat ini lebih dari sekadar hiburan; mereka adalah jembatan bagi karya generasi muda menuju pasar internasional. “Dengan semangat yang tinggi, kita bisa menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kreatif digital di Asia Tenggara,” ungkapnya.
Dukungan Pemerintah untuk Ekosistem Game
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan game nasional. IGDX dan platform Garuda Spark Innovation Hub, yang baru saja diluncurkan di Kota Bandung dan Jakarta, adalah bagian dari upaya ini. “Kami mengajak seluruh pengembang game untuk bergabung dalam Garuda Spark Innovation Hub yang akan menghubungkan seluruh pemangku kepentingan industri,” jelasnya.
Kualitas Game Lokal di Pasar Global
Shafiq Husein, Presiden Asosiasi Game Indonesia, menjelaskan bahwa kualitas game lokal kini mampu bersaing di tingkat internasional, terutama di Asia Tenggara. “Peserta pameran, termasuk pelajar, sudah siap bersaing di pasar global,” tambahnya. Tiga game buatan Indonesia juga meraih penghargaan di Kuala Lumpur, Malaysia, membuktikan kualitasnya di industri.
Komitmen Berkelanjutan untuk Maju Bersama
Shafiq menyatakan bahwa AGI akan terus mendukung pengembang muda dan bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan industri game di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi pemangku kepentingan yang ingin berkolaborasi dalam industri game,” tutupnya.
Dengan dukungan pemerintah dan semangat inovasi dari generasi muda, industri game Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang di kancah global.