
Headline24jam.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan agar lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ditempatkan di lingkungan sekolah. Usulan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, pada Senin, 29 September 2025.
Efisiensi Distribusi Makanan
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa penempatan SPPG di sekolah dapat mempercepat distribusi makanan, sehingga mengurangi risiko makanan menjadi basi. Dengan lokasi yang strategis, waktu dan jarak pengiriman dapat diminimalisir.
“Usulan ini akan kami bahas lebih lanjut dalam Nota Kesepahaman (MoU). Pemprov dan Pemda bersedia membangun dapur di sekolah-sekolah dengan jumlah siswa mencapai seribu,” jelasnya.
Pengawasan yang Lebih Baik
Menurut Dedi, keberadaan SPPG di sekolah tidak hanya memudahkan distribusi, tetapi juga pengawasan. Proses pemilihan bahan baku hingga memasak dapat dilakukan dengan lebih terkontrol. Orang tua siswa pun bisa berperan sebagai relawan dalam pengelolaan MBG.
Dedi juga menyatakan niatnya untuk merekrut tenaga SPPG dari warga sekitar sekolah, guna mendukung perekonomian lokal.
Kontribusi pada Ekonomi Daerah
Penggunaan bahan baku dari lingkungan sekitar dan yang terdata di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi. Dedi menekankan pentingnya Program MBG sebagai stimulus yang dapat mengisi kekosongan ruang fiskal di daerah, terkait dengan pengurangan dana transfer.
“MBG harus menjadi solusi untuk mengatasi pengurangan dana transfer yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur,” tegasnya.
Tindak Lanjut dari BGN
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan dukungannya terhadap usulan Gubernur Jabar. Pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki pelaksanaan MBG agar lebih efektif dalam meningkatkan gizi siswa serta menstimulasi perekonomian daerah.
“Tahun depan kami akan mengucurkan sekitar Rp 50 triliun ke Jawa Barat. Meskipun pengelolaan tidak langsung oleh pemerintah, kami sepakat untuk menjalankan program ini bersama,” tutup Dadan.
(Reza/R3/HR-Online/Editor: Eva)