Headline24jam.com – Faiz Mudhokhi, seorang guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SMKN 3 Yogyakarta, berhasil terpilih sebagai peserta Program Beasiswa Pelatihan Teknis Bidang Bimbingan dan Konseling. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal GTKPG Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bekerja sama dengan LPDP dan Monash University, Australia.
Pelatihan di Jakarta
Pelatihan berlangsung di Hotel Millenium Jakarta dari tanggal 21 hingga 27 September 2025, dengan fokus pada pengembangan Program Pembelajaran Profesional untuk Layanan Bimbingan Konseling Sekolah. Program ini bertujuan untuk memberdayakan guru BK dalam membimbing siswa menghadapi tantangan kehidupan di abad 21, baik dari sisi akademis maupun sosial-emosional.
Seleksi Ketat
Dari 777 pendaftar, hanya 30 guru BK yang lolos seleksi ketat yang mencakup penilaian IPK minimal 3,0, pengalaman mengajar di atas dua tahun, keterampilan bahasa Inggris dengan nilai TOEFL ITP minimal 450, serta wawancara dalam bahasa Inggris. Faiz Mudhokhi menjadi satu-satunya perwakilan dari Yogyakarta yang berhasil diterima dalam program bergengsi ini.
Komitmen untuk Berbagi Ilmu
Faiz mengungkapkan, “Mengikuti kegiatan ini adalah kesempatan besar yang cukup menantang, karena saya bisa belajar langsung dari dosen Monash University Australia. Meskipun ada istilah sulit, para narasumber menjelaskan dengan cara yang mudah dipahami.” Ia berkomitmen untuk mendiseminasikan ilmu yang diperoleh dengan menyusun panduan layanan BK yang akan dipublikasikan melalui aplikasi Ruang GTK dan jurnal bereputasi.
Narasumber Internasional
Program ini menghadirkan narasumber internasional, Brad Bloomfield dan Andrew Brown, dosen senior dari Departemen Pendidikan Monash University. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru BK dalam menghadapi tantangan global, serta mendukung implementasi Permendikdasmen Nomor 11 Tahun 2025, yang menekankan peran seluruh guru dalam membimbing siswa.
Harapan dari Penyelenggara
Dalam sambutannya, Putra Asga Elevri, S.Si., M.Si., Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, menyatakan, “Kebermanfaatan peserta pelatihan ini diharapkan dapat dirasakan di manapun mereka bertugas. Guru BK tidak boleh lagi dipandang sebagai pelengkap, tetapi sebagai agen pengembangan potensi siswa.” Melalui program ini, pemerintah berharap dapat melahirkan guru BK yang profesional dan siap berkolaborasi.
Tentang SMK Negeri 3 Yogyakarta
SMK Negeri 3 Yogyakarta, beralamat di Jl. Robert Wolter Monginsidi No. 2, merupakan sekolah menengah kejuruan tertua di Indonesia dengan 8 konsentrasi keahlian. Dalam transformasinya, sekolah ini menjadi SMK Berbasis Taruna untuk memenuhi kebutuhan industri. Info lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi www.smkn3jogja.sch.id.
About the Author
