
Headline24jam.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya peran kepala sekolah dan guru dalam membentuk karakter anak di Sekolah Rakyat. Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Kementerian Sosial, Jakarta Selatan, pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Peran Vital Kepala Sekolah
Gus Ipul menjelaskan bahwa kepala sekolah memiliki posisi sentral sebagai pemimpin di sekolah. Mereka diharapkan untuk hadir secara penuh di tengah siswa, guru, dan lingkungan sekolah.
“Yang pertama adalah membangun empati sosial. Kepala sekolah tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga dalam kehidupan siswa. Kepala sekolah harus menjadi kompas moral ketika siswa kehilangan arah,” ujarnya.
Memotivasi Perubahan
Ia menambahkan bahwa kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan sekolah, tetapi juga harus mampu menjadi teladan dan sumber motivasi. “Sebagai kepala sekolah, keterlambatan tidak boleh terjadi. Anda harus menjadi contoh bagi seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.
Tanggung Jawab Guru
Gus Ipul juga menekankan kepada para guru untuk memahami potensi siswa melalui talent mapping. Guru harus menguasai kurikulum dan terus berinovasi dalam metode pembelajaran.
“Sekali lagi, hadirkan empati sosial. Jadilah orang tua kedua bagi siswa Sekolah Rakyat. Kami harap para guru menjaga norma dan tidak mentoleransi bullying, pelecehan seksual, maupun intoleransi,” pesannya.
Kebersihan Sekolah
Di samping fokus pada pembelajaran, Gus Ipul juga memberikan perhatian pada kebersihan lingkungan sekolah. Ia meminta kepala sekolah untuk menyiapkan SOP kebersihan dengan standar seperti gedung bintang lima.
“Mulailah dari toilet. Saya yakin jika toiletnya bersih, yang lain juga akan bersih,” jelasnya.
Gerakan Lingkungan
Untuk mendukung kebersihan, ia memperkenalkan gerakan “Lihat Sampah, Ambil, Buang pada Tempatnya” (Lisabuna) yang wajib diterapkan di seluruh Sekolah Rakyat. “Gerakan ini cocok bagi siapa saja, terutama kepala sekolah sebagai contoh,” katanya.
Pertemuan dengan Presiden
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga mengungkapkan rencananya untuk mengadakan pertemuan besar dengan Presiden Prabowo Subianto. “Mudah-mudahan pada tanggal 22 Agustus, seluruh kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat se-Indonesia, lebih dari 2.400 orang, bisa mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden,” tuturnya.
Komitmen Pendidikan bagi Keluarga Miskin
Lebih jauh, Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata dari kebijakan afirmasi presiden untuk anak-anak dari keluarga miskin. Tujuannya adalah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas. (*)