
Headline24jam.com – Dunia merayakan Hari Literasi Internasional setiap 8 September. Peringatan tahun 2025 ini menjadi pengingat pentingnya membaca dan menulis, yang lebih dari sekadar huruf, melainkan juga menyangkut martabat, kesempatan, dan kebebasan.
Sejarah dan Pentingnya Hari Literasi Internasional
Hari Literasi Internasional pertama kali diproklamasikan oleh UNESCO pada tahun 1966 dan mulai diperingati sejak 1967. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya literasi sebagai hak dasar manusia, yang juga merupakan fondasi bagi pembangunan sosial dan ekonomi.
Peningkatan Tingkat Literasi Global
Tingkat literasi dunia menunjukkan peningkatan signifikan dengan lebih dari 86% populasi global kini mampu membaca dan menulis. Namun, literasi digital menjadi tantangan baru seiring kemajuan teknologi dan transformasi sosial ekonomi.
Tema Tahun Ini: "Literasi untuk Dunia yang Bertransformasi"
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Literasi untuk Dunia yang Bertransformasi.” Tema ini relevan dengan tuntutan zaman yang mengharuskan masyarakat memiliki keterampilan literasi yang lebih luas, termasuk pemahaman kritis terhadap informasi digital.
Tantangan Literasi di Indonesia
Di Indonesia, tingkat kesadaran literasi masih menjadi pekerjaan rumah. Para pemerhati pendidikan menilai bahwa program literasi perlu digalakkan di sekolah untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan global.
Dengan literasi yang kuat, diharapkan masyarakat dapat mengakses pengetahuan, menjalankan hak-haknya, serta membuat keputusan yang tepat untuk kehidupan yang lebih berkualitas. (*)
Reporter: Juliana Belence