Headline24jam.com – PT Pertamina (Persero) menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung pemerintah mencapai ketahanan energi nasional. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, pada Sabtu di Jakarta.
Dukungan Terhadap Ketahanan Energi
Simon menegaskan bahwa dukungan tersebut akan direalisasikan melalui peningkatan produksi minyak dan gas (migas), serta percepatan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). “Pertamina siap berkolaborasi untuk mewujudkan ketahanan energi,” ujarnya.
Pesan Menteri ESDM
Pernyataan ini selaras dengan ajakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadila, pada peringatan HUT ke-80 Kementerian ESDM di Jakarta. Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan pentingnya meningkatkan lifting migas nasional dan mempercepat transisi energi dengan memanfaatkan bahan bakar nabati.
Target Lifting Migas
Bahlil menyebutkan bahwa target lifting migas untuk tahun 2029–2030 harus mencapai 900 ribu hingga 1 juta barel per hari. “Ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor,” imbuhnya.
Inisiatif Transisi Energi
Simon menambahkan bahwa Pertamina sudah melaksanakan berbagai inovasi untuk mendukung transisi energi. Inisiatif yang telah diterapkan termasuk pengembangan energi panas bumi, produksi bioetanol dan biofuel, serta pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Komitmen Terus Berlanjut
“Pertamina akan terus berinovasi agar ketahanan energi nasional dapat terjaga,” kata Simon, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dapatkan berita dan artikel menarik lainnya di Google News dan join Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” untuk mendapatkan berita pilihan dan breaking news setiap hari.