
Headline24jam.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespons keluhan Misri, seorang ibu dari Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, yang telah menderita penyakit kaki gajah (filariasis) selama 13 tahun. Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya, Dedi Mulyadi mengungkapkan komitmennya untuk membantu Misri mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Tindak Lanjut Permintaan Bantuan
“Saya menderita sakit parah, sakit saya kaki gajah filariasis. Sudah kurang lebih 13 tahun,” ungkap Misri dalam video tersebut. Menindaklanjuti keluhan ini, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ia telah menginstruksikan kepala dinas kesehatan dan tim medis untuk segera membawa Misri ke rumah sakit.
“Keluhan ibu sudah kami tindak lanjuti. Hari ini, kepala dinas kesehatan dan tim dari welas asih akan segera mengangkutnya ke rumah sakit,” tambah Dedi Mulyadi, berharap agar Misri segera mendapatkan perawatan dan kesembuhan.
Penyebab Penyakit Kaki Gajah (Filariasis)
Penyakit kaki gajah, atau filariasis, disebabkan oleh gigitan nyamuk yang membawa larva cacing filaria. Dr. Saddam Ismail menjelaskan bahwa larva tersebut masuk ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak di dalam pembuluh darah, kemudian bergerak menuju saluran limfatik.
“Penyakit ini menular akibat gigitan nyamuk yang terinfeksi. Larva yang masuk ke dalam pembuluh darah akan bermigrasi ke saluran limfatik dan menyebabkan pembengkakan ekstrem,” terang dr. Saddam.
Langkah-Langkah Pencegahan
Untuk mencegah penyebaran penyakit kaki gajah, dr. Galih Linggar Astu, M.Sc., Sp.A., memberikan beberapa rekomendasi. Pertama, disarankan untuk menggunakan pakaian lengan panjang dan lotion anti-nyamuk untuk mengurangi risiko gigitan.
Kedua, hindari aktivitas di luar rumah pada malam hari. Ketiga, menjaga kebersihan lingkungan dengan mengatasi genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Keempat, bagi pemilik hewan peliharaan, penting untuk menjaga kesehatan hewan mereka agar tidak menjadi perantara penyebaran penyakit,” tutup dr. Galih.
Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemprov Jabar dalam menangani setiap kasus kesehatan di masyarakat, berharap agar semua warga dapat terlindungi dari penyakit menular ini.