Headline24jam.com – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kediaman politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, saat ratusan massa menyerbu rumahnya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (30/5). Penjarahan tak hanya mengakibatkan hilangnya barang berharga, tetapi juga mengungkap dokumen ijazah yang mengidentifikasi latar belakangnya.
Penemuan Mengejutkan
Dokumen ijazah SMP Ahmad Sahroni yang viral di media sosial terungkap saat penyerbuan tersebut. Dalam ijazah itu, tercantum nama ayahnya, Henra Silalahi, yang menimbulkan pertanyaan apakah Sahroni memiliki darah Batak, sebuah informasi yang selama ini tidak diketahui publik.
Riwayat Hidup Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni lahir 8 Agustus 1977 dan dikenal sebagai politikus sekaligus pengusaha. Ia telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode sejak 2014, terpilih dari DKI Jakarta III. Pada periode kedua, ia menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini melanjutkan jabatan hingga 2029.
Kontroversi di Dunia Politik
Perjalanan karir Sahroni di dunia politik ternyata tak lepas dari kontroversi. Komentar yang dianggap menyinggung publik membuatnya dikeluarkan dari jabatan Wakil Ketua Komisi III dan dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI oleh Ketua Nasdem, Surya Paloh.
Latar Belakang Keluarga
Sahroni berasal dari keluarga sederhana. Ia adalah anak dari Hernawaty, penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok, dan meninggalkan ayahnya sejak lahir. Pengalaman hidupnya sebagai ojek payung hingga sopir truk menunjukkan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.
Karier Bisnis yang Menjanjikan
Karir bisnisnya dimulai sebagai sopir di sebuah perusahaan, di mana ia mengembangkan keterampilannya dan akhirnya mendirikan perusahaan penyewaan kapal. Ia juga terlibat dalam bisnis penyediaan bahan bakar minyak yang berkontribusi pada kesuksesannya.
Pengerudukan Kediaman
Insiden pengerudukan rumah Sahroni berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Ratusan massa berhasil masuk dan melakukan penjarahan saat kediaman tersebut kosong. Dikabarkan, Sahroni dan istrinya, Feby Belinda, berada di luar kota, terdengar rumor bahwa mereka pergi ke Singapura.
Peristiwa ini menimbulkan gelombang spekulasi dan tanda tanya tentang kondisi serta tindakan Ahmad Sahroni ke depan. (**)