Headline24jam.com – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp9 miliar hingga November 2025. Angka ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp4,1 miliar.
Peningkatan PNBP
Kepala Kantor Imigrasi, Charles Christian Mathaus, menyampaikan bahwa realisasi PNBP sudah melebihi 100 persen dari target yang diberikan. Ia memprediksi, pada akhir tahun 2025, angka tersebut bisa mencapai Rp10 miliar.
Rincian Sumber Pendapatan
Charles merinci sumber penerimaan PNBP. Terdapat beberapa bidang yang berkontribusi, yakni:
- Pendapatan umum: Rp898 juta
- Pendapatan visa: Rp6,1 miliar
- Izin dan izin masuk kembali (re-entry permit): Rp1,5 miliar
- Pendapatan keimigrasian lainnya: Rp442 juta
Daya Tarik Wisatawan
Tingginya realisasi PNBP di Labuan Bajo dipengaruhi oleh banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke lokasi pariwisata super prioritas. Para wisatawan tidak hanya datang melalui Bandara Internasional Komodo, tetapi juga melalui jalur laut menggunakan kapal pesiar dan yacht.
Kontribusi Visa on Arrival
Charles menekankan bahwa PNBP tertinggi berasal dari visa on arrival (VOA) yang berasal dari kapal cruise, yang dapat mengangkut antara 1.000 hingga 3.000 penumpang.
Dengan penerimaan yang terus meningkat, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo berkomitmen untuk terus mendukung sektor pariwisata dan perekonomian daerah.