Headline24jam.com – Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengumumkan bahwa TNI bersiap mengirim sebanyak 20 ribu pasukan ke Gaza, Palestina. Pengiriman ini merupakan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina serta untuk memberikan bantuan di bidang konstruksi dan kesehatan.
Persiapan Pengiriman Pasukan TNI
Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa pengiriman pasukan ini adalah bentuk dukungan besar Pemerintah Indonesia. Dengan 20.000 prajurit yang dipersiapkan, Indonesia bertujuan untuk tidak hanya berpartisipasi dalam misi kemanusiaan tetapi juga memperkuat posisi TNI di dalam negeri.
Kualifikasi Pasukan
Pasukan yang disiapkan memiliki kualifikasi khusus dalam bidang konstruksi dan kesehatan. Menurut Sjafrie, Gaza saat ini memerlukan bantuan dalam hal pemulihan fisik dan dukungan kesehatan. “Spesifikasinya untuk kesehatan dan juga konstruksi,” tuturnya.
Misi Perdamaian
Sjafrie menekankan bahwa misi tersebut termasuk dalam kategori operasi pemeliharaan perdamaian (peacekeeping operation). Pasukan akan bertugas setelah adanya gencatan senjata, dengan tujuan menjaga perdamaian menuju perundingan politik.
Opsi Pengiriman
Saat ini, terdapat dua opsi untuk pengiriman pasukan Indonesia ke Gaza: melalui inisiasi oleh Amerika Serikat atau di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sambil menunggu keputusan resmi, Indonesia juga menyiapkan rencana pengiriman bantuan kemanusiaan melalui airdrop.
“Pengiriman airdrop akan disesuaikan dengan situasi terkini di Gaza,” ungkap Sjafrie. Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut perlu mendapatkan lampu hijau dari negara-negara yang berperan dalam perdamaian di wilayah tersebut.
Dengan langkah ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung rakyat Palestina di tengah situasi yang sulit.