Headline24jam.com – Produk inhaler herbal asal Thailand, “Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2,” ditarik dari pasaran setelah terdeteksi adanya kontaminasi mikrobiologi yang melebihi batas yang aman menurut standar kesehatan. Penarikan ini melibatkan 200.000 unit produk pada batch nomor 000332, yang diproduksi pada 9 Desember 2024 dengan masa kedaluwarsa 8 Desember 2027.
Kontaminasi Mikroba yang Ditemukan
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa produk tersebut mengandung bakteri dan jamur, termasuk Clostridium spp. Penemuan ini memicu tindakan pihak berwenang untuk menarik produk dari peredaran. Produk ini terdaftar di bawah nomor G309/62 dan hasil pemeriksaan mengindikasikan ketidakpatuhan terhadap Undang-Undang Produk Herbalis Thailand.
Tanggapan dari Pihak Perusahaan
Perwakilan dari Thai Herbal Hong Thai Ltd menyatakan bahwa penarikan hanya berlaku untuk batch 000332. Mereka menjamin bahwa produk lainnya tetap aman untuk digunakan. “Kami dengan tulus meminta maaf kepada mitra dan pelanggan setia atas ketidaknyamanan serta kekhawatiran yang ditimbulkan,” ungkap perwakilan perusahaan dalam pernyataannya pada Senin (10/11).
Tindakan Otoritas Thailand
Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (Thai FDA) telah merencanakan penarikan dan pemusnahan seluruh produk yang terdampak. Mereka juga melakukan razia di fasilitas produksi ilegal yang terkait dengan merek ini, menyita lebih dari dua juta produk yang tidak memiliki izin edar resmi.
Peringatan untuk Konsumen
Para ahli memperingatkan bahwa penggunaan inhaler yang terkontaminasi mikroba dapat menimbulkan iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Ini sangat berisiko bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan penderita penyakit paru.
Di Singapura dan Malaysia, pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan agar konsumen segera menghentikan penggunaan produk dari batch yang terpengaruh dan memeriksa kode produksi sebelum membeli inhaler herbal Hong Thai.
Reporter: Juliana Belence