
Headline24jam.com – Pada Agustus 2025, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Brigjen Pol. Amur Chandra Juli Buana sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri. Penunjukan ini mengubah posisi yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Pol Krishna Murti.
Pergantian Jabatan
Penunjukan Amur Chandra sebagai Kadivhubinter tertuang dalam telegram Kapolri bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025 yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025. Sebelum menjabat sebagai Kadivhubinter, Amur Chandra mengisi posisi sebagai Wakapolda Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Irjen Pol Krishna Murti kini menjabat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri. Dalam perannya, Krishna bertanggung jawab membantu Kapolri dalam pengkajian aspek manajemen organisasi kepolisian.
Isu Perselingkuhan
Mutasi posisi Krishna Murti memicu sorotan publik akibat dugaan isu perselingkuhannya dengan seorang polisi wanita berpangkat Kompol. Meskipun demikian, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa rotasi 61 personel tersebut dilakukan sebagai bagian dari proses penyegaran institusi.
Profil Krishna Murti
Krishna Murti lahir di Ambon pada 15 Januari 1970, berasal dari keluarga TNI. Ia adalah putra dari Alm. Brigjen TNI (Purn.) H. Bom Soerjanto, lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1966.
Krishna menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian Semarang pada tahun 1991 dan memiliki pengalaman karier yang panjang. Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya termasuk sebagai Dir Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2015 dan Kepala Biro Misi Internasional Polri periode 2017-2022.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2024, total harta kekayaan Krishna mencapai Rp3.956.169.665. Laporan tersebut disampaikan dengan status verifikasi administratif lengkap pada 25 Maret 2025.
Harta kekayaan tersebut terdiri dari satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Timur senilai Rp3 miliar yang diperoleh dari warisan. LHKPN mencatat hanya satu unit mobil Honda CRV tahun 2010 yang bernilai Rp130 juta, yang diperoleh sebagai hadiah.
Krishna memiliki kas dan setara kas senilai Rp826.169.665, dan tidak mencatatkan utang dalam dokumen LHKPN tersebut.
Penutup
Perkembangan ini menunjukkan dinamika dalam struktur kepemimpinan Polri dan perhatian masyarakat terhadap manajemen dan transparansi di institusi kepolisian.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.