
Headline untuk metadata SEO
Headline24jam.com – Seorang komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengumumkan bahwa Teheran akan memperluas jangkauan rudal balistiknya ke wilayah yang dianggap perlu. Pernyataan tersebut menekankan ketidakmauan Iran untuk menyerah pada tekanan Barat.
Peningkatan Retorika di Tengah Ketegangan
Komandan Mohammadjafar Asadi, wakil markas Komando Besar Angkatan Darat IRGC, mengemukakan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers yang dilaporkan oleh kantor berita Fars. Ini menandai perkembangan signifikan dalam retorika pertahanan Iran di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat dan sekutunya.
Penolakan Terhadap Pembatasan
Asadi dengan tegas menolak seruan dari Washington dan beberapa ibu kota Eropa untuk membatasi kemampuan rudal Iran. Ia menyebut klaim tersebut sebagai “salah” dan tidak mencerminkan realitas keamanan di wilayah Timur Tengah.
Ketegangan Meningkat
Pernyataan ini datang pada saat yang sensitif, di mana Iran menghadapi pemulihan kembali PBB dan ketegangan yang meningkat dengan Israel pasca-konflik pada Juni 2025. Kerja sama yang semakin erat antara Iran, Rusia, dan China dalam menghadapi kekuatan militer Barat juga menjadi faktor penting dalam situasi ini.
Dampak bagi Eropa dan Israel
Pengumuman tersebut memicu kekhawatiran di Eropa, Israel, dan Washington. Ada kekhawatiran bahwa Iran mungkin sedang berupaya mengembangkan rudal balistik dan sistem hipersonik dengan jangkauan lebih dari 2.000 km, yang dapat mencakup wilayah penting di Eropa Selatan dan pangkalan militer AS.
Ancaman Terhadap Kota-kota Besar
Jika Iran melanjutkan rencananya untuk memperluas jangkauan rudal, kota-kota besar Eropa seperti Berlin, Paris, dan London dapat terancam. Ini menandai fase baru yang berbahaya dalam konfrontasi antara Iran dan negara-negara Barat.
Dengan pernyataan ini, tantangan bagi komunitas internasional semakin meningkat dalam mengatasi isu keamanan dan stabilitas di kawasan.