Headline24jam.com – Jaringan bioskop terbesar di dunia, AMC Theatres, mengalami penurunan pendapatan kuartal ketiga pada 2025, meskipun ada peluncuran film musim panas seperti “Jurassic World Rebirth” dan “Superman”. Pendapatan mereka turun 3,6 persen dibandingkan tahun lalu, menjadi 1,3 miliar dolar AS, sementara rugi bersih mencapai 298,2 juta dolar AS, jauh lebih tinggi dari rugi 20,7 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Keuangan yang Menurun
AMC melaporkan rugi bersih yang disesuaikan sebesar 110 juta dolar AS, meningkat dibandingkan kerugian 15,9 juta dolar AS tahun lalu. Rugi bersih per saham mencapai 21 sen, lebih tinggi dari 4 sen pada kuartal sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh “beban non-tunai yang terkait dengan pembiayaan kembali utang.”
Penurunan Pendapatan
Penerimaan kuartal terakhir hanya mencapai 715,1 juta dolar AS, turun dari 744,2 juta dolar AS pada tahun 2024. Penjualan makanan dan minuman juga tergerus menjadi 451,8 juta dolar AS dari 490,4 juta dolar AS. Penurunan ini mencerminkan berkurangnya jumlah pengunjung bioskop.
Proyeksi yang Berbeda
Meskipun hasil ini tidak menggembirakan, AMC berhasil melampaui proyeksi Wall Street, yang memprediksi pendapatan kuartal ketiga sebesar 1,23 miliar dolar AS. Adam Aron, CEO AMC, menyatakan bahwa tahun 2025 sesuai dengan prediksi mereka, dengan kuartal yang fluktuatif. “Kami berharap tahun ini akan ditutup dengan baik,” katanya.
Tantangan di Depan
Menjelang akhir tahun, tantangan tetap ada bagi AMC dengan pendapatan box office Oktober anjlok ke level terendah sejak 1997. Ini disebabkan sejumlah film yang tidak berhasil, seperti “Tron: Ares” dan “The Smashing Machine.” Namun, harapan baru muncul berkat rilis sekuel film besar, termasuk “Zootopia” dan “Avatar,” yang dijadwalkan tayang.
Peluang dari Film Populer
Oktober menjadi bulan positif bagi AMC berkat edisi terbatas “Taylor Swift: The Official Release Party of a Showgirl,” yang menarik banyak penggemar. Dengan sejumlah rilis menjanjikan di penghujung tahun, AMC berharap dapat membalikkan keadaan.
Artikel ini menunjukkan tantangan dan harapan yang dihadapi oleh AMC dalam industri perfilman saat ini, seiring dengan perubahan preferensi penonton.