Headline24jam.com – Misi Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi kini mulai memasuki tahap nyata. Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara) telah memperoleh lahan seluas 80 hektar untuk proyek ini, yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi jemaah haji dan umrah.
Proses Pembangunan Kampung Haji
Kepala BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan perkembangan penting ini dalam acara International Hajj Fund Forum di Jakarta pada 8 Oktober. Dia menekankan bahwa tidak ada masalah dalam pendanaan, yang sedang diurus oleh BPI Danantara.
Rosan menjelaskan bahwa lahan untuk Kampung Haji telah dibeli menggunakan dana BPI Danantara, meskipun besaran anggarannya masih dalam proses perhitungan. Untuk tahap pembangunan fisik, pihaknya berencana untuk berkolaborasi dengan sejumlah mitra, termasuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Misi Jangka Panjang
Pembangunan Kampung Haji merupakan proyek besar yang memerlukan waktu, mengingat ini adalah kali pertama tanah di Arab Saudi dikuasai oleh pihak asing, dalam hal ini Indonesia, khususnya di kawasan Makkah. Rosan menegaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan para jemaah.
Fasilitas dalam Kampung Haji tidak hanya akan mencakup hotel, tetapi juga klinik, rumah sakit, dan fasilitas lainnya untuk mendukung kebutuhan jemaah.
Kolaborasi dengan BPKH
Sementara itu, Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, menyatakan kesiapan lembaganya untuk berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem perhajian, termasuk di Kampung Haji. Fadlul menambahkan bahwa mereka memiliki pengalaman bisnis di Arab Saudi melalui BPKH Limited, yang berfungsi dalam sektor pengadaan dan layanan jemaah.
BPKH Limited bertanggung jawab atas beberapa layanan, termasuk pengadaan katering dan penyewaan kendaraan untuk jemaah haji dan umrah.
Dukungan Pemerintah
Fadlul juga memaparkan bahwa pembangunan Kampung Haji telah mendapatkan dukungan melalui Instruksi Presiden. Dalam kebijakan tersebut, ditetapkan tanggung jawab masing-masing Kementerian dan lembaga, dengan BPKH terlibat dalam pendampingan pembangunan proyek tersebut.
Dengan adanya dukungan yang kuat dan kolaborasi yang terencana, harapan untuk menghadirkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi semakin mendekati kenyataan, meskipun jemaah belum dapat menikmati fasilitasnya dalam waktu dekat.