
Headline24jam.com – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kepulauan Riau, Riki Rionaldi, mengungkapkan bahwa Program Kapal atau Kampung Pangan Laut diluncurkan untuk mendukung ekonomi biru di daerah tersebut. Program ini resmi dilaksanakan di tiga lokasi: Desa Pengudang di Bintan, Kampung Madong di Tanjungpinang, dan Kelurahan Tanjung Uma di Batam.
Peluncuran Program Kapal
Riki Rionaldi berharap program ini akan menjadi langkah awal untuk mengangkat hasil produksi ekonomi biru yang dicanangkan oleh pemerintah. “Mudah-mudahan program ini dapat menjamin keberlanjutan pemanfaatan potensi laut secara maksimal,” katanya saat meninjau implementasi Program Kapal di Desa Pengudang, Bintan.
Inisiatif Kepolisian Daerah
Program Kapal merupakan sebuah proyek yang diinisiasi oleh Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dari Polda Kepri. Program ini merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXIII Tahun 2025.
Tema Proyek
Tema yang diusung dalam proyek ini adalah “Pengembangan Aliansi Strategis Kehumasan Guna Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan Maritim Secara Kolaboratif dan Partisipatif di Wilayah Perbatasan.”
Kolaborasi dalam Proyek
Dengan adanya program ini, berbagai elemen masyarakat seperti pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media diajak untuk berkolaborasi dalam membangun gerakan yang berkelanjutan. Riki berharap Kampung Pangan Laut dapat menjadi simbol inovasi daerah dalam memperkuat ketahanan pangan maritim.
Peningkatan Kapasitas
Riki menekankan pentingnya memanfaatkan ekosistem ekonomi yang sudah ada, tetapi juga menambahkan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus menjadi bagian integral dari proses pengolahan dan produksi.
Dukungan dari Pemprov Kepri
Pemprov Kepri telah memberikan dukungan konkret kepada Program Kapal melalui pembinaan dalam pengolahan pangan berbasis ikan. Ini termasuk pendampingan dan fasilitasi Sertifikat Kelayakan Pangan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan.
Peran Masyarakat
Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam keberhasilan Program Kapal. “Masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam menjaga ketahanan pangan berbasis laut,” ujarnya.
Dengan semua upaya ini, diharapkan program ini dapat membawa manfaat yang erat hubungannya dengan ketahanan pangan dan juga meningkatkan ekonomi di kawasan pesisir.