
Headline24jam.com – Penyelidikan resmi mengungkapkan penyebab utama insiden tumpahan minyak terbesar di Singapura dalam satu dekade terakhir. Insiden ini terjadi pada 14 Juni 2024, ketika kapal keruk berbendera Belanda, Vox Maxima, kehilangan kendali dan menabrak kapal lain di Terminal Pasir Panjang.
Penyebab Insiden
Menurut laporan yang dirilis oleh Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura (TSIB), Vox Maxima tidak memiliki sauh yang berfungsi. Hal ini berkontribusi pada kecelakaan yang mengakibatkan tumpahan sekitar 400 ton minyak ke laut.
Dampak Lingkungan
Tumpahan minyak mencemari sejumlah kawasan pesisir, termasuk East Coast Park, Cagar Alam Labrador, Keppel Bay, dan Pulau Sentosa. Proses pembersihan melibatkan berbagai lembaga pemerintah, termasuk Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) dan Badan Lingkungan Nasional (NEA), dan berlangsung selama lebih dari dua bulan.
Temuan Tambahan
TSIB juga melaporkan adanya kapal tanker kimia, Super Hero, yang hampir terlibat dalam tabrakan tersebut. Investigasi menemukan kelalaian dalam prosedur serah tugas dan kurangnya sistem pencatatan kerja di kapal tersebut.
Tindakan Hukum
Sebagai tindak lanjut, pada 2 April, empat kru asal Belanda dari Vox Maxima dijatuhi denda antara SGD 20.000 hingga SGD 40.000, setara dengan Rp240 juta hingga Rp480 juta, karena gagal melaksanakan tugas dengan benar. Laporan final penyelidikan dirilis pada 21 Agustus 2024 dan diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.