
Headline24jam.com – Tiga karyawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Singasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami keracunan gas saat memasak Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 22 Oktober 2025. Keracunan ini diduga disebabkan oleh gas dari genset yang dinyalakan saat listrik padam.
Kronologi Kejadian
Kepala Puskesmas Taraju, Ayi Rusmana, mengonfirmasi bahwa ketiga karyawan, Dina, Susanti, dan Sifa Nurhamidah, mengalami gejala seperti pusing, sesak napas, dan kehilangan kesadaran. Kejadian ini terjadi setelah listrik di Kecamatan Taraju padam sejak pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB, memaksa pihak SPPG menggunakan genset.
Gejala Keracunan
Pada saat proses pembersihan bahan makanan, ketiga karyawan mendadak merasakan gejala keracunan. Menurut Ayi, gas beracun dari genset yang beroperasi di dalam ruangan berkontribusi terhadap insiden tersebut. “Asap tidak keluar meskipun pintu dibuka, dan jika angin berputar di dalam, dapat menyebabkan sesak napas,” jelasnya.
Tindakan Medis
Segera setelah gejala muncul, ketiga karyawan dibawa ke Puskesmas Taraju untuk mendapatkan penanganan. Salah satu dari mereka dirujuk ke RSUD KHZ Musthafa untuk perawatan lebih lanjut, sementara dua lainnya tetap di Puskesmas sambil menunggu hasil laboratorium.
Kesimpulan
Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustafa, juga mengonfirmasi bahwa dugaan keracunan disebabkan oleh gas genset yang dinyalakan di dapur. “Karyawan merasakan gejala keracunan saat sedang membersihkan bahan makanan,” katanya.
Insiden ini menarik perhatian mengenai keselamatan kerja, terutama dalam penggunaan genset saat keadaan darurat. Pihak SPPG diharapkan dapat mengevaluasi prosedur untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)