
Headline24jam.com – Kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, diperketat pengamanannya setelah terjadi penjarahan yang melibatkan massa tak dikenal. Peristiwa ini berlangsung dalam dua gelombang serangan pada Minggu malam, 30 Agustus 2025.
Kejadian Penjarahan
Ratusan barang berharga, termasuk elektronik dan lukisan, hilang setelah aksi penjarahan tersebut. Kejadian ini membuat pihak keamanan, termasuk TNI, meningkatkan pengawasan di sekitar kediaman Sri Mulyani yang berada di Jalan Mandar, Sektor 3A.
Aktivitas Keamanan
Pada Senin, 1 September 2025, suasana di kediaman Sri Mulyani tampak sepi, tanpa aktivitas berarti. Pintu masuk ke area rumah telah dipasang portal dan dijaga oleh lebih dari 10 anggota TNI, yang diarahkan untuk mencegah akses masuk ke rumah.
“Tidak boleh masuk. Tidak ada kegiatan apa-apa,” ujar salah satu anggota TNI yang bertugas.
Pemandangan di Lokasi
Meskipun tidak ada aktivitas mencolok, terlihat adanya mobil mewah berwarna hitam di depan kediaman, seolah sedang mengangkut atau menaruh sesuatu. Personel keamanan tampak santai, meski cuaca cukup terik.
Langkah Keamanan Yang Diambil
Lingkungan sekitar juga dijaga ketat, dengan petugas keamanan perumahan dan TNI bekerja sama untuk memastikan tidak ada orang yang mencoba memasuki area tersebut tanpa izin. Di dekat pos portal, terdapat tenda kecil yang disiapkan untuk anggota TNI yang bertugas.
Penjarahan ini tidak hanya menimpa rumah Sri Mulyani, tetapi juga melibatkan rumah anggota DPR Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan pejabat publik di Indonesia.
Keputusan untuk mengerahkan TNI dan meningkatkan pengamanan menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi para pejabat negara dan mencegah peristiwa serupa di masa mendatang.
*()**