Headline24jam.com – Polisi Hong Kong telah menangkap tiga eksekutif dari sebuah perusahaan konstruksi terkait dengan kebakaran besar yang terjadi di kompleks apartemen di distrik Tai Po pada Rabu (26/11). Kebakaran tersebut mengakibatkan setidaknya 55 orang tewas dan lebih dari 270 orang belum diketahui keberadaannya.
Tindakan Polisi
Menurut laporan dari BBC, pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa api telah berhasil dikendalikan di empat dari tujuh bangunan yang terkena dampak. Operasi pemadaman masih berlangsung dan diharapkan dapat sepenuhnya mengatasi kebakaran pada malam hari.
Penyelidikan Kebakaran
Dengan berkurangnya kebakaran, muncul pertanyaan mengenai penyebab awal dan pihak yang bertanggung jawab. Polisi menyelidiki keterlibatan bahan mudah terbakar, termasuk kasa dan lembar plastik, yang diduga mempercepat penyebaran api.
Syarat Keselamatan yang Diabaikan
Investigasi menunjukkan bahwa kebakaran menyebar melalui perancah yang tidak aman serta material busa yang digunakan dalam pemeliharaan. Petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau warga yang mungkin terjebak di lantai atas gedung akibat asap tebal dan panas yang menyengat.
Tindak Lanjut Pihak Berwenang
Kompleks apartemen di Tai Po terdiri dari 2.000 unit yang tersebar di delapan blok. Pada Kamis dini hari, pihak berwenang melaporkan bahwa kebakaran telah dikendalikan di sebagian besar area, tetapi masalah keselamatan tersisa masih dalam fokus penyelidikan. Beberapa jendela di blok yang tidak terdampak ditemukan tersegel dengan material busa, yang dapat memicu pertanyaan lebih lanjut terkait standar keamanan.
Eileen Chung, kepala polisi Hong Kong, telah menegaskan, “Kami memiliki alasan untuk meyakini bahwa pihak-pihak yang bertanggung jawab di perusahaan tersebut sangat lalai, yang menyebabkan kecelakaan ini dan menyebabkan api menyebar tak terkendali.”
Penangkapan Terkait Kebakaran
Ketiga pria yang ditangkap, dua di antaranya adalah direktur dan satu konsultan teknik, dituduh melakukan pembunuhan terkait kebakaran tersebut. Kebakaran ini diklasifikasikan sebagai kebakaran tingkat lima, tingkat yang paling serius di Hong Kong.
Koresponden BBC melaporkan aroma asap tebal masih menyelimuti kawasan tersebut, menunjukkan dampak kebakaran yang serius.