Headline24jam.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan para kepala daerah untuk merumuskan kebijakan berdasarkan data yang akurat dan teori yang teruji. Dalam pernyataan resmi pada Senin (10/11/2025), ia menekankan bahwa kebijakan tanpa fondasi akademik dapat mengakibatkan banyak risiko.
Kebijakan Berdasarkan Teori dan Data
Tito mengungkapkan, “Teori yang tidak diterjemahkan ke dalam kebijakan hanya akan menjadi diskusi akademik yang indah namun tidak bisa direalisasikan.” Ia menambahkan, kebijakan yang tidak berbasis data dan teori adalah kebijakan coba-coba. Oleh karena itu, para gubernur, bupati, dan wali kota diharapkan dapat membuat keputusan yang jelas dan terukur berdasarkan penelitian yang valid.
Pentingnya Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi
Mendagri menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi merupakan kunci dalam merumuskan kebijakan publik yang efektif. Menurutnya, institusi pendidikan tinggi tidak hanya bertugas dalam edukasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah melalui hasil risetnya.
Peran Perguruan Tinggi sebagai Mitra Strategis
Tito menambahkan, “Perguruan tinggi harus menjadi penyeimbang dalam kebijakan publik, memberikan masukan yang objektif dan konstruktif.” Ia mengingatkan bahwa universitas harus aktif dalam memberikan pandangan berbasis bukti untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil berpihak pada kepentingan masyarakat.
Soliditas Internal Kampus
Untuk mencapai tujuan tersebut, Mendagri menekankan pentingnya soliditas internal di lingkungan kampus. Rektor dan pimpinan universitas diharapkan bekerja sama dengan semua unsur, termasuk senat akademik dan mahasiswa.
Aparatur Pemerintahan yang Profesional
Selain itu, Tito juga menyoroti pentingnya aparatur pemerintah yang profesional. Ia menggarisbawahi bahwa tanpa dukungan dari aparatur yang efisien, kebijakan yang baik tidak akan dapat diimplementasikan dengan optimal.
Dengan berbagai langkah ini, Mendagri berharap kebijakan yang dihasilkan dapat lebih terukur dan berdampak positif bagi masyarakat.