Headline24jam.com – Langit Sumedang, Jawa Barat, akan dihiasi oleh keberagaman warna parasut dari 120 atlet paralayang yang mewakili 18 negara dalam Kejuaraan Dunia West Java Paragliding Championship 2025. Acara ini resmi dibuka pada Minggu, 21 September 2025, menandakan kembalinya Sumedang sebagai pusat olahraga dirgantara internasional.
Pembukaan Acara yang Meriah
Pembukaan kejuaraan ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang. “Alhamdulillah, kejuaraan ini kembali digelar. Ini membuktikan komitmen Sumedang dalam membina atlet paralayang sejak lama,” ungkap Erwan.
Kolaborasi dengan Festival Sumedang Creative
Tahun ini, event tersebut hadir dengan nuansa lebih meriah karena dikolaborasikan dengan Festival Sumedang Creative. Menurut Erwan, langkah ini bertujuan untuk menggabungkan olahraga dengan ekonomi kreatif. “Harapannya, melalui kolaborasi ini, Sumedang dapat dikenal sebagai destinasi wisata dan pusat sport tourism di Jawa Barat,” tambahnya.
Kebanggaan Tuan Rumah
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan kebanggaannya atas kembali dipercayanya daerahnya menjadi tuan rumah kejuaraan ini. “Ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga upaya kami mempromosikan Sumedang sebagai tujuan wisata unggulan, khususnya dalam pariwisata olahraga,” jelas Dony.
Dampak Ekonomi Positif
Dony juga menyoroti dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh kegiatan ini, mulai dari peningkatan kunjungan wisatawan hingga penciptaan lapangan kerja baru. “Jika destinasi kita dikenal, otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Inilah makna besar dari kejuaraan ini,” jelasnya.
Persiapan Para Pilot
Sementara itu, para pilot yang berpartisipasi dalam West Java Paragliding Championship 2025 telah mempersiapkan diri dengan melakukan latihan di venue Bukit Batu Dua. Mereka akan melakukan take off dari lokasi tersebut menuju Pusat Pemerintahan Sumedang, yang berlangsung hingga 28 September 2025.
Dengan kombinasi olahraga dan budaya, Kejuaraan Dunia ini diharapkan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian dan pariwisata Sumedang.
About the Author
