Headline24jam.com – Kisruh politik Brazil semakin memanas setelah mantan Presiden Jair Bolsonaro ditangkap oleh aparat kepolisian pada Sabtu (30/9/2023). Penangkapan ini dilakukan berdasarkan perintah pengadilan sementara ia masih berada dalam status tahanan rumah.
Penahanan Berdasar Pelanggaran
Sebagaimana dilaporkan oleh harian Globo, penangkapan terjadi karena Bolsonaro dianggap melanggar ketentuan penggunaan gelang elektronik. Otoritas penegak hukum mencemaskan kemungkinan Bolsonaro melarikan diri, mengingat kediamannya berada dekat dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Aksi Solidaritas dari Keluarga
Kabar penahanan ini muncul di tengah ajakan putranya, Flavio Bolsonaro, yang kini menjabat sebagai senator. Ia mengajak para pendukung untuk menggelar aksi solidaritas bagi ayahnya, menandakan dukungan kuat dari keluarga dalam masa sulit ini.
Sejarah Baru dalam Politik Brazil
Sebelumnya, pada awal September 2023, Mahkamah Agung Brazil menjatuhkan vonis bersalah kepada Bolsonaro atas upaya merencanakan kudeta. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 27 tahun 3 bulan, menjadikannya mantan presiden pertama di Brazil yang dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap demokrasi.
Situasi ini menjadi perhatian internasional, seiring berkembangnya dinamika politik di negara terbesar di Amerika Latin ini. (*)