Headline24jam.com – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Garut, Jawa Barat, setelah seorang bocah berusia 4 tahun bernama Raditia Albian Fauzan ditemukan meninggal dengan luka-luka di sekujur tubuhnya. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 21 November 2025, ketika sang anak tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis dan akhirnya meninggal di sebuah rumah sakit di Bandung.
Jenazah Dikebumikan di Kampung Halaman
Jenazah Raditia kini telah dimakamkan di Desa Samida, Kecamatan Selaawi. Keluarga almarhum melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib, menduga ada kejanggalan terkait luka-luka yang diderita anak tersebut.
Temuan Luka yang Mencurigakan
Tita Wati, ibu Raditia, melaporkan bahwa ia terkejut melihat kondisi anaknya yang sebelumnya sehat, namun tiba-tiba masuk rumah sakit dengan luka tak wajar. Ia meminta klarifikasi dari mantan suaminya, yang menyatakan bahwa Raditia jatuh dan mengalami banyak luka lebam.
“Anak saya harus menjalani operasi besar karena pendarahan hebat di kepala. Saya heran karena kondisi anak tiba-tiba berubah,” ujarnya.
Lukanya Lebih Parah dari yang Diperkirakan
Selain luka lebam, pihak tim medis juga menemukan luka bakar di bagian dada Raditia. Tita menjelaskan bahwa mantan suaminya menyebut anaknya mungkin sering jatuh, tetapi penjelasan itu tidak sesuai dengan kondisi luka yang ada.
Proses Penyidikan Berlanjut
Keluarga almarhum kini menyerahkan kasus ini kepada Polrestabes Bandung. Proses autopsi telah dilakukan oleh tim forensik Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung untuk mengungkap penyebab pasti kematian Raditia.
Kasus ini menarik perhatian publik dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai keselamatan anak-anak, terutama dalam konteks pengasuhan yang melibatkan pasangan yang terpisah. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)