
Headline24jam.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Kebudayaan pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Jakarta. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar kementerian dalam mendorong kemajuan kebudayaan nasional.
Tujuan Nota Kesepahaman
Kerja sama ini diharapkan dapat menyatukan arah dan meningkatkan kinerja lintas kementerian serta lembaga. Melalui nota kesepahaman, kedua kementerian berkomitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang berbasis nilai-nilai budaya.
Ruang Lingkup Kerja Sama
Ruang lingkup nota kesepahaman mencakup:
- Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kebudayaan.
- Penguatan perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.
- Sinergi dan harmonisasi kebijakan dalam pembangunan kebudayaan.
Kedua kementerian juga akan memanfaatkan data kependudukan dan identitas digital untuk mendukung pelaksanaan kebudayaan secara lebih efektif.
Komitmen Bersama
Nota kesepahaman ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat kebijakan kebudayaan. Sinergi antar kementerian diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembangunan kebudayaan dari pusat hingga daerah.
Pernyataan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menggarisbawahi bahwa pemajuan kebudayaan adalah amanat konstitusi. Semua kementerian dan lembaga negara memiliki tanggung jawab dalam menjalankan amanat tersebut.
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mengoptimalkan tanggung jawab tersebut sesuai dengan perintah konstitusi.
Peserta Penandatanganan
Penandatanganan ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan dukungan kuat terhadap usaha memajukan kebudayaan nasional.
Diharapkan melalui nota kesepahaman ini, kolaborasi yang lebih kuat dapat terjalin untuk memajukan kebudayaan dan meningkatkan kesinambungan antara kebijakan pusat ke daerah.