Headline24jam.com – Produk keripik singkong yang dihasilkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Banjar, Jawa Barat, kini berhasil menembus pasar ritel modern, termasuk di Toserba Samudra. Keripik singkong ini kini dapat dinikmati masyarakat sebagai oleh-oleh khas daerah.
Kerjasama untuk Pemasaran
Kepala Lapas Banjar, Tutut Prasetyo, melalui Kasubsi Giatja, Dony Irawan, mengungkapkan bahwa promosi produk UMKM ini dilakukan berkolaborasi dengan Dinas KUKMP Kota Banjar.
Dony menyatakan bahwa keripik singkong tersebut memiliki cita rasa unik dan memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk memasuki pasar modern.
Produksi dan Distribusi
“Produksi kami mencapai kurang lebih satu kuintal per bulan,” kata Dony kepada wartawan pada Sabtu, 8 November 2025.
Selain dijual di gerai pasar ritel, produk ini juga diperkenalkan dalam berbagai pameran instansi serta acara masyarakat, memberi lebih banyak kesempatan kepada warga binaan untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Meningkatkan Produktivitas
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas WBP dan menciptakan produk unggulan dengan nilai ekonomi tinggi.
Selain fokus pada keripik singkong, warga binaan di Lapas Banjar juga mendapatkan program pembinaan kemandirian di sektor pertanian dan perikanan, serta program kemandirian lainnya.
“Produk karya warga binaan Lapas Banjar ini bagian dari upaya pembinaan agar mereka tetap produktif, sehingga memiliki bekal untuk mandiri,” pungkas Dony Irawan.
(Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)