
Headline24jam.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, memberikan tanggapan terkait kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang membuka kesempatan bagi WNA (ekspatriat) untuk memimpin perusahaan BUMN. Hal ini dikemukakan pada Kamis, 16 Oktober 2025, dalam konteks kebutuhan akan keahlian dan profesionalisme untuk mendukung kinerja BUMN.
Kebijakan Penunjukan Ekspatriat
Rivqy menekankan bahwa penunjukan ekspatriat seharusnya didasarkan pada keahlian serta prestasi mereka. Ia menggarisbawahi pentingnya ketersediaan sumber daya dari dalam negeri sebelum mempertimbangkan tenaga profesional luar negeri. “Selama penunjukan itu didasarkan pada keahlian dan prestasi, tentu tidak masalah. Tapi kalau hanya sekadar sensasi, saya kira jangan dipaksakan,” ujarnya.
Peran Strategis BUMN
Politikus muda dari PKB ini menjelaskan bahwa BUMN merupakan tulang punggung ekonomi nasional. “Pengelolaan BUMN harus berbasis profesionalisme. Jika melibatkan tenaga profesional asing dapat mempercepat penguatan kinerja dan transfer pengetahuan, ya silakan saja,” tambahnya.
Dialog Presiden Prabowo
Dalam forum Forbes Global CEO Conference 2025 pada 15 Oktober 2025, Presiden Prabowo menegaskan pemerintah telah merevisi peraturan untuk memungkinkan ekspatriat memimpin BUMN. “Saya sudah mengubah regulasinya. Sekarang ekspatriat, non-Indonesia bisa memimpin BUMN kita,” ungkapnya.
Rasionalisasi Jumlah BUMN
Prabowo juga menyampaikan rencana rasionalisasi jumlah BUMN yang saat ini berjumlah 1.000 menjadi sekitar 200 hingga 240. Ini bertujuan untuk menjalankan BUMN dengan standar internasional dan meningkatkan efisiensi serta hasil usaha negara.
Tujuan Reformasi BUMN
Reformasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi BUMN yang selama ini dianggap rendah. “Saya sudah mengatakan kepada manajemen Danantara untuk menjalankan BUMN dengan standar bisnis internasional. Anda bisa mencari otak terbaik, talenta terbaik,” tegas Prabowo.
Dapatkan update berita terkini dari RM.ID di Google News. Bergabunglah di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” untuk mendapatkan berita pilihan dan breaking news setiap hari. Klik link ini untuk bergabung.