
Headline24jam.com – Klenteng Hok Lay Kiong di Bekasi, yang merupakan salah satu bangunan tertua di kota ini, selalu ramai dikunjungi umat Tionghoa, khususnya menjelang perayaan Imlek. Setiap tahun, ratusan pengunjung datang untuk berdoa dan memohon keberkahan di tahun baru, menjadikan klenteng ini pusat kegiatan spiritual yang hidup.
Sejarah Klenteng Hok Lay Kiong
Klenteng Hok Lay Kiong telah berdiri selama lebih dari 300 tahun di Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat. Meski dibangun pada masa penjajahan VOC, klenteng ini tetap kokoh dan menarik perhatian banyak orang.
Awal Pembangunan
Menurut ketua yayasan, klenteng ini didirikan pada tahun 1800-an oleh leluhur masyarakat Tionghoa yang membutuhkan fasilitas ibadah. Pembangunan klenteng ini berhubungan dengan sejarah komunitas Tionghoa yang melarikan diri akibat pemberontakan bekerja pada tahun 1700. Mereka berpindah ke wilayah Bekasi dan Cikarang, yang saat itu masih berupa hutan.
Perkembangan Komunitas
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Tionghoa yang baru memutuskan untuk mendirikan rumah dan berkebun. Komunitas ini kemudian berkembang pesat, dan Klenteng Hok Lay Kiong dibangun sebagai tempat untuk beribadah. Jejak sejarah klenteng dapat ditemukan di Bekasi, Cikarang, dan Karawang, di mana juga terdapat makam-makam tua warga Tionghoa.
Meriahnya Perayaan Imlek
Setiap menjelang Imlek, Klenteng Hok Lay Kiong menjadi semakin ramai. Renovasi yang dilakukan membuat klenteng ini semakin indah dengan dominasi warna merah dan emas. Para pengunjung dapat menikmati berbagai ornamen Imlek yang dipasang di dalam dan sekitar klenteng.
Ornamen dan Dekorasi
Lampion merah menggantung di langit-langit klenteng, sementara lilin-lilin merah ditempatkan rapi di setiap sisi ruang ibadah. Ornamen berwarna merah ini melambangkan kebahagiaan. Di tahun baru Imlek, warna ini mengingatkan umat untuk tidak merasakan kesedihan.
Ritual Imlek di Klenteng Hok Lay Kiong
Di Klenteng Hok Lay Kiong, terdapat berbagai ritual penting saat pergantian tahun, yang meliputi sembahyang, penyalaan lilin, dan pembakaran dupa. Ritual ini dimaksudkan untuk doa keselamatan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.
Makna Tikus Logam
Simbol Tikus Logam akan menghiasi perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini. Lambang ini melambangkan kecerdasan dan kepekaan, baik secara mental maupun spiritual. Setiap tahun datang dengan makna yang unik, dan Tikus diharapkan mengingatkan umat untuk selalu waspada dan cerdik dalam kehidupan mereka.
Klenteng Hok Lay Kiong di Bekasi tetap menjadi tujuan favorit para pengunjung, terutama menjelang Imlek. Dengan berbagai pernak-pernik dan dekorasi menarik, klenteng ini menawarkan suasana meriah dan penuh harapan. (R10/HR-Online)