Headline24jam.com – Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah sepakat untuk memperkuat kerjasama strategis di sektor mineral kritis, energi terbarukan, dan teknologi hijau demi mencapai kedaulatan energi. Kesepakatan ini terjalin dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47.
Pertemuan Bilateral yang Berarti
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, berkolaborasi dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, Jacob Helberg. Mereka mendiskusikan peluang kerja sama di sejumlah sektor strategis yang berpotensi besar untuk dikembangkan.
Fokus Kerjasama
Airlangga menjelaskan pertemuan tersebut mencakup pembahasan mengenai pemurnian nikel dan mineral kritis, serta teknologi tinggi seperti semikonduktor. “Peluang kerja sama yang dapat diperkuat antara kedua negara meliputi proyek pemurnian nikel dan mineral lainnya, serta teknologi tinggi seperti semikonduktor mutakhir,” ungkapnya.
Inovasi dan Teknologi Baru
Tidak hanya berkaitan dengan tambang dan teknologi, Indonesia dan AS juga menjajaki kolaborasi baru dalam pengembangan talenta teknologi, kecerdasan buatan (AI), dan pembangkit listrik tenaga nuklir skala kecil.
Pengawasan Ekspor dan Keamanan Perdagangan
Kedua negara menyinggung pentingnya kerja sama dalam pengawasan ekspor strategis melalui skema Export Control and Related Border Security (EXBS). Ini jadi langkah untuk memperkuat sistem pengawasan perdagangan dan rantai pasok guna menghadapi dinamika geopolitik global.
Momentum Positif dalam Hubungan Bilateral
Airlangga menekankan bahwa hubungan Indonesia-AS kini berada dalam momentum yang positif. “Kemitraan antara kedua negara terus berkembang dalam semangat saling menghormati dan menguntungkan ekonomi kedua negara,” jelasnya.
Kerja sama ini dijanjikan dapat memperkuat rantai pasok global, mendorong investasi berkelanjutan, serta mempercepat transisi menuju energi bersih.
Update berita dan artikel menarik lainnya bisa ditemukan di Google News. Untuk berita pilihan dan breaking news setiap hari, bergabunglah di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”. Anda dapat mengklik link ini untuk bergabung, setelah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.