
Headline24jam.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 B Banjar, Jawa Barat, meluncurkan program rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian bagi 160 warga binaan dengan fokus pada peternakan dan las listrik. Kegiatan ini dimulai pada Kamis, 21 Agustus 2025, di Aula Serbaguna Lapas Banjar.
Komitmen dalam Pembinaan
Kepala Lapas Banjar, Tutut Prasetyo, menyatakan bahwa program rehabilitasi dan pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembinaan. Kegiatan ini menunjukkan dedikasi Lapas dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh, bukan hanya sekadar aspek keamanan.
"Program ini bertujuan untuk membantu warga binaan memulihkan diri secara sosial, meningkatkan keterampilan, dan memperkuat mental spiritual," jelas Tutut.
Durasi dan Fokus Pelatihan
Pelatihan kemandirian ini akan berlangsung selama 12 hari. Fokus utama adalah pada peternakan ayam telur dan pelatihan las produktif.
"Peserta pelatihan terdiri dari 160 warga binaan yang diharapkan dapat memanfaatkan keterampilan ini setelah kembali ke masyarakat," tambahnya.
Kolaborasi Lintas Sektor
Tutut juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan berbagai sektor. Kolaborasi ini dianggap penting untuk memastikan keberhasilan program pembinaan.
"Dengan dukungan berbagai lembaga, kami berharap warga binaan dapat memperoleh ilmu keterampilan dan wawasan yang baik untuk kehidupan mereka setelah menjalani masa pidana," ujarnya.
Tujuan Pemasyarakatan
Program pembinaan dan pelatihan ini sejalan dengan tujuan pemasyarakatan untuk mengembalikan warga binaan sebagai anggota masyarakat yang produktif.
"Langkah ini bertujuan mengubah mereka menjadi individu yang berguna dan mampu memberikan kontribusi positif di masyarakat," tutup Tutut Prasetyo.
(Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)