
Headline24jam.com – Malaysia mengalami lonjakan kasus virus Influenza A, terutama di kalangan pelajar, dengan 97 kluster aktif yang sebagian besar berada di sekolah dan taman kanak-kanak, seperti dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Lonjakan Kasus Influenza A
Sebanyak 97 kluster Influenza A dan B terpantau pada minggu epidemiologi ke-40 tahun 2025, meningkat tajam dari 14 kluster di minggu sebelumnya. MOH menyatakan bahwa mayoritas kasus berasal dari institusi pendidikan, di mana ratusan siswa terinfeksi.
Penutupan Sekolah
Sekolah Kebangsaan Permas Jaya 2 di Johor merupakan salah satu institusi yang menutup kegiatan belajar mengajar selama 10 hari akibat banyaknya siswa yang terjangkit. Secara keseluruhan, sekitar 6.000 siswa di Malaysia dilaporkan positif terinfeksi Influenza A.
Data dan Statistik
Meskipun terjadi lonjakan, MOH menjelaskan bahwa wabah ini masih tergolong musiman. Hingga saat ini, tidak ditemukan mutasi virus baru yang berbahaya. Data terbaru menunjukkan bahwa kasus Influenza-Like Illness (ILI) meningkat menjadi 7,38% di klinik sentinel, sementara tingkat rawat inap akibat Severe Acute Respiratory Infection (SARI) tetap stabil.
Jenis Influenza dan Gejala
Influenza A (H3) menjadi jenis virus yang paling dominan, disusul Influenza A (H1N1) dan Influenza B. Beberapa kasus terdeteksi adanya infeksi ganda Influenza dan COVID-19. Namun, sebagian besar pasien mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan intensif.
Pentingnya Protokol Kesehatan
Otoritas kesehatan Malaysia menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan di tengah lonjakan kasus ini. “Masyarakat harus tetap tenang dan waspada. Penting menjaga kebersihan, mencuci tangan, serta memakai masker,” ungkap Majlis Perubatan Malaysia (MMA).
Vaksinasi Influenza Gratis
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah Malaysia menyediakan program vaksinasi influenza gratis bagi lansia sejak Februari 2025 dan melakukan pemantauan di seluruh negara bagian. Meskipun statusnya sebagai penyakit musiman, lonjakan kasus Influenza A kali ini tetap menjadi perhatian serius bagi pemerintah Malaysia.
Reporter: Juliana Belence