Headline24jam.com – Sejak penerapan kebijakan zero emission zone pada tahun 2022, industri otomotif Indonesia terus berupaya menghadirkan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Kebijakan ini terbukti efektif dalam menurunkan emisi karbon, dengan penurunan hingga 31 persen di Jawa Barat antara 2022 dan Desember 2024.
Komitmen PT BYD Motor Indonesia
Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengurangi emisi karbon. Mereka mendemonstrasikan upaya ini melalui peluncuran model ATTO 1 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang bertempat di Kota Bandung.
Visi Masa Depan Mobilitas
Luther menyatakan bahwa visi BYD adalah menciptakan masa depan mobilitas yang lebih hijau. Kota Bandung dinilai memiliki potensi besar bagi pasar kendaraan listrik, sehingga BYD ingin memperkuat posisinya sebagai pelopor di sektor ini.
Dukungan terhadap Kebijakan Lingkungan
Menurut Luther, BYD berkomitmen untuk mendukung kebijakan zero emission zone dengan menghadirkan pilihan kendaraan yang ramah lingkungan sesuai kebutuhan konsumen. Ia juga menambahkan bahwa ATTO 1 premium dapat menempuh jarak hingga 380 kilometer dengan pengisian daya penuh, sedangkan model ATTO 1 dynamic dapat menempuh hingga 300 kilometer.
Kendaraan yang Ekonomis dan Ramah Lingkungan
“Dengan kendaraan listrik, pengguna tidak perlu lagi mengganti komponen mesin seperti busi dan oli,” jelas Luther. Ini menjadikan kendaraan elektrik lebih ekonomis dan relevan dengan gaya hidup perkotaan yang modern.
(Reza/R3/HR-Online/Editor: Eva)