
Headline24jam.com – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta mengadakan Seminar Keterbukaan Informasi Publik untuk merayakan Right to Know Day (RTKD) di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Depok, pada Senin, 29 September 2025.
Pentingnya Keterbukaan Informasi
Ketua Komisi Informasi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, menjelaskan bahwa RTKD pertama kali dideklarasikan di Sofia, Bulgaria. Acara ini menjadi momentum bagi lahirnya keterbukaan informasi publik di berbagai negara, termasuk Indonesia.
āPeringatan RTKD ini adalah momentum bersejarah yang mendorong lahirnya keterbukaan informasi publik di Indonesia. Hari ini, kita patut bersyukur karena pemerintah turut serta mendukung kegiatan seminar ini,ā ujar Harry dalam sambutannya.
Kampus sebagai Ruang Kritis
Harry menegaskan bahwa kampus adalah tempat untuk membangun pemikiran kritis dan objektif. Ia mendorong generasi muda agar berperan aktif dalam mengawal keterbukaan informasi publik.
āDulu saya baru mengetahui UU KIP di usia 35 tahun, namun mahasiswa saat ini, yang berusia 18 tahun, sudah mengenalnya. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menjaga semangat keterbukaan di Indonesia,ā tambahnya.
Peran Mahasiswa dalam Budaya Transparansi
Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaludin, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun budaya transparansi. Ia percaya bahwa RTKD harus menjadi momen refleksi bagi generasi muda dalam meningkatkan literasi informasi.
āJadikan keterbukaan informasi sebagai gaya hidup akademik dan sosial, serta jadilah agen perubahan yang mendorong transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas,ā kata Budi.
Dukungan untuk Keterbukaan Informasi
Budi juga memberikan apresiasi kepada KI DKI Jakarta yang aktif melakukan sosialisasi keterbukaan informasi ke berbagai badan publik.
āKami bersyukur kepada KI DKI Jakarta. Kinerjanya luar biasa. Hampir seluruh badan publik di Jakarta telah mereka kunjungi dalam rangka sosialisasi,ā ujarnya.
Transparansi sebagai Kunci Tata Kelola
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UI, Teguh Kurniawan, juga menegaskan bahwa transparansi adalah kunci untuk tata kelola pemerintahan yang baik.
Acara seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keterbukaan informasi di masyarakat serta mendorong partisipasi aktif dari generasi muda.