
Headline24jam.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola oleh Perum Bulog berhasil menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen, terutama di wilayah Banten. Saat ini, harga beras mengalami kestabilan yang signifikan.
Program SPHP dalam Mengendalikan Harga
Tito menjelaskan bahwa salah satu faktor utama dalam menjaga stabilitas harga beras adalah intervensi beras dari program SPHP yang berasal dari Bulog. Dengan harga Rp 12.500 per kilogram, atau Rp 65.000 untuk kemasan 5 kilogram, konsumen dapat memperoleh beras berkualitas baik dengan harga yang terjangkau.
Dampak Terhadap Konsumen
Kestabilan harga beras ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat, terutama di tengah lonjakan harga pangan lainnya. Melalui program ini, pemerintah berusaha memastikan aksesibilitas pangan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kesimpulan
Dengan penegasan dari Mendagri sekaligus langkah nyata dari Perum Bulog, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi kunci dalam menjaga ketersediaan dan harga beras di Indonesia, khususnya di Banten. Hal ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan masyarakat.