
Headline24jam.com – Jalan TB Simatupang di Jakarta kembali mengalami kemacetan parah, terutama pada jam sibuk, membuat pengguna jalan mengeluhkan waktu perjalanan yang semakin lama. Penyebab utama kemacetan ini adalah berbagai proyek infrastruktur yang berjalan bersamaan, mengakibatkan penyempitan jalur dan penambahan antrean kendaraan.
Penyebab Kemacetan di TB Simatupang
Menurut Dinas Perhubungan DKI Jakarta, beberapa proyek infrastruktur yang berkontribusi terhadap kemacetan antara lain:
Peningkatan Kapasitas Pipanisasi Air Minum
Proyek oleh Perumda PAM Jaya ini meliputi jalur dari simpang Pasar Minggu hingga Ampera. Aktivitas ini dirasakan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Instalasi Pengolahan Air Limbah
Pembangunan oleh Perumda PAL Jaya dari kawasan Ampera menuju SPBU Shell Fatmawati juga turut menyumbang masalah kemacetan.
Galian Sistem Jaringan Utilitas Terpadu
Dinas Bina Marga sedang mengerjakan galian dari SPBU Shell Fatmawati ke Jalan RA Kartini.
Off-ramp Tol JORR
Penyempitan jalur akibat off-ramp Tol JORR pada kilometer 21 juga berkontribusi terhadap tingginya kepadatan lalu lintas.
Mayoritas proyek ini meninggalkan hanya satu hingga dua lajur untuk kendaraan, memicu antrean panjang.
Dampak Proyek Pipanisasi Air Limbah
Proyek pemasangan pipa air limbah oleh Perumda PAL Jaya yang dikerjakan oleh PT Rosa Lisca mencakup panjang sekitar 2,5 kilometer. Proyek ini dilakukan secara bertahap dengan delapan seksi, dan saat ini kemacetan sangat terasa di Seksi 3 dan Seksi 5. Pekerjaan ini diperkirakan akan selesai antara November dan Desember 2025.
Respon Pengguna Jalan dan Pemerintah
Kemacetan membuat laju kendaraan melambat hingga 5 km/jam. Seorang pengguna jalan, Lutfi Zain (24), menilai kondisi ini sangat melelahkan, terutama saat berangkat dan pulang kuliah.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan bahwa proyek ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Ia telah memerintahkan Dinas Bina Marga, Dishub, dan Satpol PP untuk mengurangi dampak kemacetan dengan menyusutkan area proyek serta berencana meminta bantuan dari pemerintah pusat.
Upaya Mengatasi Kemacetan
Kemacetan di Jalan TB Simatupang ini diakibatkan oleh beberapa proyek ini, serta penyempitan jalur. Pemerintah daerah juga menerapkan rekayasa lalu lintas dan mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sebagai solusi sementara.
Namun, solusi permanen baru bisa dicapai setelah keterlibatan pemerintah pusat dan rampungnya proyek-proyek pada akhir 2025.
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.