Headline24jam.com – Muara sungai di Kota Padang, Sumatera Barat, menjadi fokus perhatian sebagai salah satu titik krusial dalam permasalahan sampah plastik. Menurut Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Rahmat Irfansyah, muara berfungsi sebagai jalur bagi pergerakan sampah dari daratan ke laut.
Masalah Sampah di Muara Sungai
Di Kota Padang terdapat tujuh muara sungai yang semuanya bermuara ke laut. Dari pemantauan BPSPL, beberapa muara tersebut masih menghadapi masalah penumpukan sampah. “Muara sungai itu merupakan salah satu titik krusial yang menghubungkan alur atau pergerakan sampah dari darat ke laut,” ungkap Rahmat.
Dampak terhadap Ekosistem Laut
Permasalahan ini berdampak negatif terhadap ekosistem laut. Setiap sampah yang terbuang dapat berpotensi dikonsumsi ikan yang selanjutnya dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, karena kemungkinan mengandung mikroplastik. Sebaran sampah plastik juga mengancam terumbu karang dan keanekaragaman satwa laut.
Upaya Mewujudkan Laut Bersih
Rahmat menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Tindakan bersama sangat penting agar ekosistem laut dan sungai bisa terbebas dari sampah, yang tidak hanya baik untuk lingkungan tetapi juga sektor pariwisata.
Strategi Sosialisasi
BPSPL Padang menerapkan strategi jemput bola dengan turun langsung ke lapangan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga laut dari sampah plastik. “Mengubah perilaku buang sampah sembarangan memang bukan hal yang mudah,” tambah Rahmat.
Sanksi bagi Pelanggar
Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyatakan bahwa permasalahan sampah ini mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sebagai langkah tegas, pemerintah daerah telah memberikan sanksi kepada individu yang caught in the act membuang sampah ke laut.
Dengan informasi dan tindakan yang tepat, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan laut sebagai salah satu upaya menjaga ekosistem dan kesehatan umum.
About the Author
