
Headline24jam.com – Artis dan politisi Nafa Urbach meminta maaf setelah pernyataannya tentang tunjangan rumah anggota DPR RI mendapat banyak kecaman dari warganet. Pernyataan tersebut disampaikan saat siaran langsung dan langsung memicu reaksi negatif ketika ia mendukung tunjangan bulanan yang mencapai Rp 50 juta per bulan.
Kontroversi Tunjangan Rumah Anggota DPR
Nafa, yang juga merupakan anggota DPR, mengungkapkan pendapatnya di media sosial tentang tunjangan rumah yang diperuntukkan bagi anggota dewan. Pernyataan ini muncul di tengah kritik tingginya biaya hidup yang dihadapi masyarakat.
Dalam penjelasannya, Nafa menyoroti tantangan anggotanya dalam menghadapi kemacetan saat berangkat ke kantor. Ia memberikan contoh perjalanan dari Bintaro yang sering terjebak macet, menyatakan bahwa kondisi ini membuat anggota dewan layak mendapatkan tunjangan rumah.
Tanggapan Warganet
Reaksi dari warganet sangat cepat dan penuh skeptisisme. Banyak yang berargumen bahwa anggota DPR dapat menggunakan transportasi umum seperti LRT atau KRL, alih-alih mendapatkan tunjangan sebesar itu. Satu pengguna media sosial bahkan menginginkan keadilan dengan mempertanyakan, "Kami yang tiap hari terjebak di KRL, pantesnya dapat tunjangan berapa ya?"
Banyak netizen yang menciptakan sindiran dan meme yang mengejek pernyataan Nafa, menunjukkan foto momen perjalanan mereka di dalam KRL yang padat.
Permintaan Maaf Nafa Urbach
Setelah menerima gelombang kritik, Nafa Urbach kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui unggahan di Instagram. Ia menyatakan, "Maafkan aku jika pernyataanku melukai kalian. Namun percayalah, aku tak menutup mata akan kehidupan masyarakat di dapil aku."
Nafa menegaskan komitmennya untuk bekerja dengan baik dan amanah bagi rakyat, berupaya untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan gejolak yang terjadi, langkah permohonan maaf Nafa diharapkan dapat meredakan ketegangan dengan warganet dan menunjukkan komitmonya terhadap kepentingan publik.