Headline24jam.com – Nelayan bernama Arif (40) dari Kampung Alur, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di Pantai Cemara setelah dilaporkan hilang akibat tersambar petir pada Selasa (18/11/2025).
Proses Pencarian yang Intensif
Tim pencarian yang terdiri dari Polisi, TNI, Basarnas, BPBD, serta warga setempat telah melakukan pencarian selama tiga hari. Penyisiran dilakukan di darat, laut, dan pesisir Pantai Cemara.
Namun, pencarian pada Rabu terhambat oleh gelombang tinggi dan cuaca buruk di perairan laut selatan. Kapolsek Cipatujah, AKP Supian, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh tim gabungan pada hari ketiga pencarian.
Lokasi Penemuan
Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari bibir Pantai Cemara. Kepala Desa Ciheras, AKH Asluri, menyatakan bahwa jasad Arif langsung dibawa oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Jenazah almarhum telah dievakuasi oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan sebelum diserahkan kepada keluarga,” ungkap AKH Asluri.
Dampak Kehilangan
Kehilangan Arif meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat nelayan Cipatujah. Dia dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu siap membantu sesiapa pun.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Arif dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya dilanda hujan disertai petir. Saat berlayar bersama anaknya, Riki (22), petir menyambar perahu mereka. Akibatnya, Arif terjatuh ke laut dan upaya pencarian oleh Riki tidak membuahkan hasil hingga malam harinya.
Setelah Riki kembali ke pelabuhan dan melaporkan kejadian tersebut, proses pencarian dilaksanakan hingga korban akhirnya ditemukan.
Kisah ini mengingatkan kita akan bahaya alam yang tak terduga, terutama bagi para nelayan yang mencari nafkah di laut.