
Headline24jam.com – Raksasa makanan dan minuman global, Nestlé, resmi memecat CEO Laurent Freixe pada awal September 2025. Pemecatan ini dilakukan setelah terungkapnya hubungan romantis Freixe dengan bawahannya, yang dianggap melanggar kode etik perusahaan.
Kasus Pemecatan
Menurut laporan dari The Times, pemecatan ini bermula dari adanya laporan anonim yang diterima melalui kanal internal perusahaan. Dalam proses ini, dewan direksi bekerjasama dengan konsultan hukum eksternal untuk melakukan investigasi. Hasil penelitian mengonfirmasi adanya hubungan pribadi antara Freixe dan staf bawahan, meskipun Freixe sempat membantahnya.
Karier Laurent Freixe di Nestlé
Laurent Freixe bukanlah sosok asing bagi Nestlé. Pria asal Prancis ini telah bergabung dengan perusahaan sejak 1986 dan menduduki berbagai posisi penting di beberapa negara, termasuk Prancis, Hungaria, Iberia, dan Amerika. Ia diangkat sebagai CEO global Nestlé pada September 2024, menggantikan Ulf Mark Schneider.
Kontribusi dan Skandal
Selama lebih dari 40 tahun di industri, Freixe dikenal berkontribusi besar dalam memperluas pasar Nestlé, terutama di Amerika Latin. Namun, skandal ini mengakhiri masa jabatannya hanya dalam satu tahun.
Penggantian Posisi
Sebagai upaya memastikan kepatuhan terhadap kode etik, dewan direksi Nestlé telah menunjuk Philipp Navratil sebagai pengganti Freixe. Penunjukan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam tata kelola yang baik.
Reporter: Juliana Belence