
Headline24jam.com – Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, secara resmi mengganti Sukwanto Gamalyono dari jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat pada Jumat, 10 Oktober 2025. Pergantian tersebut diumumkan dalam agenda Rotasi Jabatan Tinggi Pratama yang berlangsung di Aula Gedung A, Lingkungan Pemkot Cimahi.
Pelaksana Tugas Sementara
Sebagai langkah awal, Pemkot Cimahi akan menunjuk seorang Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi posisi Direktur RSUD Cibabat yang saat ini kosong. Sukwanto Gamalyono akan dialihkan untuk menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Rotasi Jabatan Lainnya
Dalam agenda serupa, Wali Kota Ngatiyana juga melakukan rotasi pada beberapa posisi Pejabat Tinggi Pratama. Hendra Gunawan kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra, sementara Muhammad Ronny menempati posisi Asisten Administrasi Umum. Achmad Nuryana ditugaskan sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan untuk memperkuat koordinasi antar bidang di Pemkot Cimahi.
Penugasan Pejabat Baru
Selanjutnya, Wali Kota Ngatiyana mengangkat Budi Raharja sebagai Sekretaris DPRD, menggantikan Totong Solehudin, yang kini menjadi Kepala Dinas Sosial. Ahmad Saefullah, sebelumnya Kepala Dinas Sosial, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi.
Ngatiyana juga mengalihkan Endang, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), untuk menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Dani Bastiani kini memimpin Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora), sementara Mardi Santoso diangkat sebagai Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah.
Tim Seleksi dan Proses Uji Kompetensi
Wali Kota Ngatiyana menegaskan bahwa penempatan pejabat struktural ini melalui proses Uji Kompetensi yang ketat. Tim seleksi independen, yang terdiri dari akademisi dan perwakilan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Jawa Barat, terlibat dalam pelaksanaan uji kompetensi.
“Delapan posisi Pejabat Tinggi Pratama lainnya masih kosong. Kami telah memerintahkan Sekda dan BKPSDM untuk segera memulai proses pengisian jabatan-jabatan ini,” ungkap Ngatiyana.