
Headline24jam.com – OpenAI Tingkatkan Proyeksi Pengeluaran Kas hingga USD115 Miliar
OpenAI, perusahaan yang dikenal sebagai pengembang chatbot ChatGPT, telah memperbarui proyeksi pengeluaran kasnya hingga tahun 2029 menjadi USD115 miliar. Angka ini meningkat sebesar USD80 miliar dari estimasi sebelumnya, sejalan dengan upaya perusahaannya untuk mendukung perkembangan kecerdasan buatan (AI).
Pengeluaran untuk Teknologi AI
Melansir dari The Information, OpenAI memprediksi akan mengeluarkan lebih dari USD8 miliar pada tahun ini, yang berarti sekitar USD1,5 miliar lebih tinggi dibandingkan estimasi sebelumnya. Lonjakan pengeluaran ini terjadi sebagai respons terhadap persaingan di industri AI yang semakin ketat, di mana OpenAI saat ini dianggap sebagai pemimpin pasar.
Strategi Mengendalikan Biaya
Untuk mengatasi lonjakan biaya yang signifikan ini, OpenAI berencana untuk mengembangkan chip dan fasilitas server pusat datanya sendiri. Perusahaan ini telah menggandeng Broadcom, raksasa semikonduktor asal AS, untuk memproduksi chip AI pertama yang akan digunakan secara internal.
Kolaborasi dengan Penyedia Infrastruktur
Sebagai bagian dari strategi pengembangan kapasitasnya, OpenAI juga telah memperluas kemitraan dengan Oracle, berkomitmen untuk membangun kapasitas pusat data sebesar 4,5 gigawatt. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung operasional perusahaan yang terus berkembang.
Investasi Besar dalam Inisiatif Stargate
Inisiatif Stargate, yang merupakan rencana besar OpenAI, mencakup investasi sebesar USD500 miliar dan mendapatkan dukungan dari SoftBank Group asal Jepang. Google Cloud juga ikut bergabung sebagai penyedia infrastruktur yang mendukung OpenAI.
Proyeksi Pembakaran Kas yang Meningkat
Dari proyeksi tersebut, pembakaran kas OpenAI diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024, mencapai lebih dari USD17 miliar. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat, mencapai USD35 miliar pada tahun 2027 dan USD45 miliar pada tahun 2028.
Sumber: JP Group