
Headline24jam.com – Ratusan peserta dari 22 Organisasi Kepemudaan (OKP) dan masyarakat setempat mengikuti Doa Kebangsaan di Jalan Baru Cigugur, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu sore, 3 September 2025. Acara ini bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tanpa tindakan anarkis.
Peserta Memperlihatkan Komitmen Terhadap Perdamaian
Para peserta membawa poster bertuliskan ajakan untuk menjaga kondusifitas dan aspirasi. Dalam aksi ini, koordinator Haidar menegaskan pentingnya penyampaian pendapat dengan cara yang tertib. "Kami ingin menunjukkan kepada bangsa Indonesia bahwa menyampaikan aspirasi harus dengan kedamaian dan tidak menggunakan kekerasan," ungkapnya.
Menjaga Ketertiban dan Stabilitas
Haidar juga menekankan komitmen peserta untuk menjaga ketertiban dan menciptakan suasana kondusif di Sumedang. Menurutnya, menjaga aspirasi secara damai adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. "Jaga aspirasi, jaga Sumedang, jaga Indonesia, itulah kesepakatan kami dalam aksi ini," jelasnya.
Harapan Untuk Masa Depan
Menyikapi unjuk rasa yang berujung ricuh di beberapa daerah, Haidar berharap insiden serupa tidak terulang kembali. "Kami berharap kerusuhan yang terjadi sebelumnya cukup sampai di sini. Sudah banyak korban jiwa dan dampak psikologis terhadap masyarakat. Semoga kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya.
Aksi Damai Yang Melibatkan Banyak Elemen
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Sebagai penutup, peserta melakukan tabur bunga untuk menghormati nama-nama korban yang jatuh dalam aksi unjuk rasa terakhir yang berakhir ricuh. (Aang/R6/HR-Online)