Headline24jam.com – Komitmen PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan Yayasan Astra dalam pemberdayaan masyarakat diperkuat dengan peresmian Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) PAMA Bakat Batiwakkal di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Banyaknya pelaku UMKM di Berau diharapkan mendapatkan dukungan melalui fasilitas pelatihan dan pendampingan.
Tanggung Jawab Sosial PAMA
LPB PAMA Bakat Batiwakkal berfungsi sebagai tempat pelatihan sekaligus wadah kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku usaha. Menurut Direktur PAMA, Abdul Nasir Maksum, hal ini penting untuk membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan.
Makna Nama Lembaga
Nasir menjelaskan bahwa nama “Bakat” mencerminkan potensi masyarakat Berau, sedangkan “Batiwakkal” diambil dari bahasa daerah yang berarti usaha yang dilakukan dengan ridho Tuhan. Kombinasi tersebut menciptakan makna pengembangan bakat masyarakat dengan semangat untuk masa depan yang lebih baik.
Proyek dan Target Kolaborasi
Sekretaris Pengurus Yayasan Astra, Ema Poedjiwati, menegaskan bahwa ini merupakan kelanjutan kerjasama yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade. LPB pertama didirikan pada 2003 dan Berau menjadi lokasi LPB ke-11 yang dibangun bersama PAMA, menjelang 2025.
Sektor Unggulan UMKM di Berau
Program di Berau akan fokus pada empat sektor, yaitu madu kelulut, olahan makanan ringan, biji kakao, dan tenun. Menurut asesmen dari Yayasan Astra, sebagian besar UMKM di Berau berada pada tingkat Madya. Dalam 15 bulan pertama, perhatian akan ditujukan pada pemasaran dan keuangan.
Dukungan Luas untuk Program
Keterlibatan berbagai pihak, seperti Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Poltek Simas Berau, menambah kekuatan program. Pihak Diskoperindag Berau, yang diwakili oleh Nova Dwi Sapta, mengapresiasi keberadaan LPB, yang dikenal membawa manfaat bagi pelaku UMKM.
Pembinaan Jangka Panjang
Program pembinaan dijadwalkan berlangsung selama minimal tiga tahun, dengan fokus awal pada pembangunan mentalitas dasar UMKM. Yayasan Astra telah berhasil mencatat lebih dari seribu UMKM naik kelas sejak 2015, dan LPB Bakat Batiwakkal menargetkan 20 UMKM mandiri hingga 2029.
Kesimpulan
Inisiatif ini diharapkan dapat memfasilitasi UMKM untuk beralih dari sektor informal ke formal dan meningkatkan daya saing, sekaligus memenuhi standar pasar yang ada.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.