
Headline24jam.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2025, Kementerian Kebudayaan mengadakan Upacara Peringatan yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Upacara bertema ‘Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya’ ini bertujuan untuk merefleksikan pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara.
Makna Hari Kesaktian Pancasila
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial. Ia menjelaskan, ini adalah momen untuk mengingat keteguhan bangsa dalam mempertahankan ideologi dari paham-paham yang bisa mengancam identitas Indonesia.
Fadli menambahkan bahwa tema yang diusung mengandung makna moral, merayakan dan merefleksikan pentingnya Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa. “Pancasila adalah pandangan hidup dan ideologi negara yang mempersatukan kita,” ujar Fadli Zon dalam pidatonya.
Relevansi di Era Global
Tema ini dinilai relevan dengan tantangan zaman sekarang dan masa mendatang. Fadli juga mengingatkan akan sejarah kelam Gerakan 30 September 1965, yang menjadi latar belakang diadakannya peringatan ini. Tragedi itu merupakan pengingat akan perlunya kewaspadaan terhadap ideologi yang berusaha menggantikan Pancasila.
Fadli mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui budaya. “Bangsa yang besar adalah yang kokoh di atas fondasi ideologinya,” tegasnya.
Pancasila dalam Kebudayaan
Menteri Kebudayaan menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila sudah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, terlihat dalam seni, musik, dan interaksi sosial. Ia mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari seniman hingga pendidik, untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui ekspresi budaya.
Pesan untuk Generasi Muda
Fadli Zon juga menekankan pentingnya generasi muda untuk tidak hanya memahami Pancasila, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kreativitas di era digital. “Sebarkan pesan persatuan dan keadilan sosial,” pesannya kepada generasi muda.
Momentum Nasionalisme
Di akhir pidatonya, Fadli menyatakan bahwa peringatan ini adalah peluang untuk memperkuat komitmen bangsa di tengah arus globalisasi. “Pancasila menyatukan setiap perbedaan dan menjadi cahaya bagi kejayaan Indonesia,” ungkapnya.
Ikrar Kebangsaan
Dalam upacara tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan Ikrar Kebangsaan, menegaskan tekad menjaga Pancasila sebagai dasar negara. Puan berikrar untuk tetap mempertahankan nilai-nilai Pancasila demi keutuhan NKRI.
Penutupan Upacara
Setelah upacara, Fadli Zon mendampingi Presiden Prabowo meninjau Monumen Pancasila Sakti dan bertemu dengan tim paduan suara yang menampilkan lagu-lagu nasional. Upacara yang berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk para menteri, pimpinan DPR, dan tamu undangan.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan semangat Pancasila dapat semakin mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.