Headline24jam.com – Pakistan, India, Nepal, Bhutan, dan Bangladesh terletak di Lempeng Tektonik India, yang merupakan bagian dari dinamika geologi yang kompleks di belahan timur laut Bumi. Lempeng ini dikelilingi oleh Lempeng Eurasia di utara, Lempeng Australia di tenggara, Lempeng Afrika di barat daya, dan Lempeng Arab di barat.
Perpecahan Gondwana
Sekitar 140 juta tahun lalu, seluruh daratan di Bumi berkumpul dalam benua super Gondwana. Dari sana, benua ini mulai terpisah menjadi empat lempeng utama: Afrika, Antartika, Australia, dan India. Proses perpecahan ini terjadi akibat tekanan dari mantel Bumi yang mengakibatkan Lempeng India bergerak ke utara, membuka Samudra Hindia.
Kecepatan Pergeseran
Lempeng India bergerak dengan kecepatan tinggi, mencapai 18 hingga 20 cm per tahun sebelum bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Sebaliknya, Lempeng Afrika dan Australia bergerak lebih lambat, sekitar 2 hingga 4 cm per tahun. Lempeng India memiliki ketebalan litosfer yang relatif rendah, yaitu sekitar 100 km, yang menjelaskan kecepatan pergerakannya.
Batas Lempeng
Ketika Lempeng India bertumbukan dengan Lempeng Eurasia, terbentuklah batas konvergen. Di sisi lain, batas Indo-Afrika bersifat divergen, sedangkan batas barat Indo-Arab adalah lateral, menciptakan batas transformasi. Sebelumnya, Lempeng Hindia dan Australia dianggap sebagai satu lempeng tunggal, namun bukti terbaru menunjukkan keduanya memiliki batas transformasi yang berbeda.
Dampak Tumbukan
Tumbukan antara Lempeng India dan Eurasia sekitar 50 juta tahun lalu menghasilkan rangkaian pegunungan Himalaya, yang mencakup puncak tertinggi di dunia. Selain itu, tumbukan ini juga menghasilkan beberapa lempeng kecil di batas timur Lempeng India.
Dengan memahami dinamika lempeng tektonik ini, kita dapat lebih mengerti tentang proses geologis yang membentuk wilayah-wilayah tersebut, serta dampaknya terhadap kehidupan dan lingkungan.