
Headline24jam.com – Pedagang keliling di Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan belum disalurkannya bantuan modal usaha dari program Berdaya Lokal yang diluncurkan oleh Wali Kota Banjar, Sudarsono. Meskipun peluncuran program tersebut dilakukan pada awal Juni 2025 di Taman Kota, para pelaku usaha mikro masih menunggu kepastian.
Penantian Pedagang Mikro
Salah satu pedagang, Sri Devi, mengaku telah menunggu bantuan tersebut sejak Mei 2025. Ia telah memenuhi berbagai persyaratan dan melalui proses pendataan, termasuk menyisihkan waktu dari aktivitas berjualannya untuk urusan administrasi.
“Persyaratan sudah ada semua. Katanya dulu tinggal nunggu saja, tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan,” ungkap Sri setelah berjualan di Sukarame pada Kamis (25/9/2025).
Harapan untuk Bantuan Modal
Sri tidak mengetahui berapa nilai bantuan yang akan diterimanya. Ia berharap bantuan tersebut segera direalisasikan agar dapat digunakan untuk modal usaha.
“Tidak tahu berapa banyak, hanya katanya untuk modal usaha. Harapannya semoga cepat disalurkan,” harapnya.
Keinginan Pedagang Lain
Revina, pedagang keliling lain, sependapat dengan Sri. Ia menekankan pentingnya bantuan tersebut, apapun nilainya, untuk membantu pedagang kecil di masa sulit. Revina juga telah menyerahkan persyaratan kepada kelurahan.
“Katanya secepatnya, kelurahan ada survei ke rumah, tapi belum ada informasi lagi,” tuturnya.
Tanggapan dari Dinas Terkait
Ina Rosnidar Suhliya, Kabid UMKM DKUKMP Kota Banjar, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendata calon penerima bantuan. Namun, penyaluran tergantung pada keputusan Wali Kota Banjar.
“Proses Kepwal harus dilakukan harmonisasi dengan kementerian, sehingga cukup memakan waktu. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dilakukan penyaluran,” sebutnya.
Situasi ini mencerminkan harapan dan tantangan bagi pedagang mikro di Kota Banjar dalam memperoleh dukungan modal usaha.