
Headline24jam.com – Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mulai menerima tambahan pembelajaran Artificial Intelligence (AI) dan Coding pada tahun 2025. Ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan keterampilan teknologi di kalangan pelajar, yang saat ini masih terintegrasi dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Integrasi dalam Kurikulum TIK
Terdapat 135 SMP di Ciamis, yang terdiri dari 80 sekolah negeri dan 55 sekolah swasta. Pengembangan pembelajaran AI dan Coding sudah dimulai namun masih dalam kerangka pelajaran TIK. Aris Gunanto, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Ciamis, menjelaskan bahwa langkah ini sesuai dengan arahan pemerintah, di mana kesiapan pembelajaran diserahkan kepada masing-masing daerah.
Sumber Daya Manusia dan Pelatihan
Aris menyampaikan bahwa untuk sementara, pihak sekolah masih memanfaatkan sumber daya manusia yang ada. “Jika AI dan Coding dijadikan mata pelajaran khusus, tentu akan menambah jam pelajaran maupun jumlah guru,” jelasnya. Oleh karena itu, pelaksanaan pembelajaran masih mengandalkan guru yang telah ada.
Pendukung Pembelajaran Coding dan AI
Untuk meningkatkan kompetensi guru, pihak Dinas Pendidikan Ciamis juga melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait AI dan Coding. Program ini ditujukan khusus bagi sekolah-sekolah penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja.
Aris menambahkan, “Penerima BOS Kinerja diwajibkan mengikuti bimtek Coding dan AI, karena satu dari fungsi utamanya adalah untuk pengembangan kompetensi di sekolah.” Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan para siswa dapat lebih siap menghadapi era digital melalui kemampuan yang relevan.
(Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)