Headline24jam.com – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menegaskan peran kepala daerah sangat krusial untuk mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Penegasan tersebut disampaikan setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025, yang berlangsung di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Rabu (12/11).
Pentingnya Kolaborasi Kepala Daerah
Bima mengungkapkan bahwa daerah yang berhasil menurunkan angka stunting umumnya dipimpin oleh kepala daerah yang responsif dan mampu menjalin kolaborasi lintas sektor. “Peran kepala daerah itu kunci… yang mendapat penghargaan adalah kepala daerah yang lincah dalam berkolaborasi,” tutur Bima.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kolaborasi tersebut harus mencakup upaya preemtif, preventif, hingga kuratif, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam konteks pentaheliks.
Dukungan Pada Program Makan Bergizi Gratis
Bima juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyebut program ini harus diawasi dengan baik agar berdampak positif pada perbaikan status gizi masyarakat dan penurunan angka stunting. “Kepala daerah harus mendukung MBG agar berkorelasi positif dengan penurunan stunting,” tambahnya.
Kerja Sama Antarkementerian
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menekankan bahwa penanganan stunting merupakan upaya bersama. Dia menjelaskan bahwa prevalensi stunting di Indonesia telah mengalami penurunan signifikan menjadi 19,8 persen pada tahun 2024. Namun, target yang lebih rendah masih menjadi prioritas.
“Capaian ini tidak bisa diraih tanpa kerja sama lintas kementerian dan dukungan pemerintah daerah, serta partisipasi masyarakat,” jelas Pratikno.
Penghargaan Untuk Kepala Daerah Berprestasi
Pada acara tersebut, Wamendagri Bima Arya menyerahkan penghargaan kepada beberapa daerah yang dianggap berhasil dalam percepatan penurunan stunting. Penghargaan tersebut diterima oleh Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Deli Serdang, Kota Palu, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Mojokerto.
Rakornas ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BKKBN Wihaji, antara lain.
Dengan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, penurunan angka stunting di Indonesia diharapkan bisa tercapai lebih cepat serta berdampak positif bagi masyarakat.